Sukses

Lifestyle

Produksi Kertas Jadi Lebih Ramah Lingkungan dengan Ekosistem Sirkular, Bagaimana Mekanismenya?

Fimela.com, Jakarta Pemanasan global yang terjadi hampir di seluruh dunia membangkitkan konser ramah lingkungan di berbagai industri. Salah satunya industri produksi kertas yang kerap disebut berkontribusi pada perusakan lingkungan. Padahal, dengan pengelolaan yang tepat, mulai dari pengelolaan hutan berkelanjutan sebagai sumber utama bahan baku kertas, proses produksi yang ramah lingkungan, hingga pemanfaatan kertas yang telah terpakai atau daur ulang, dapat memberikan kontribusi positif.

Sebagai produsen merek kertas legendaris PaperOne, Grup April terus mengupayakan langkah-langkah keberlanjutan dengan target nol emisi karbon dari penggunaan lahan, menggunakan sumber energi terbarukan, hingga kemajuan inklusif bagi masyarakat.

"Kami percaya bahwa prinsip-prinsip Pengelolaan Hutan Berkelanjutan adalah bagian penting dari solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan memberi manfaat sosial dalam jangka panjang bagi bangsa Indonesia. Momen 25 tahun PaperOne ini semakin memantapkan komitmen kami untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi dengan dampak serendah mungkin pada lingkungan," Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group.

PaperOne menghadirkan rangkaian produk kertas bermutu yang terbuat dari 100% serat terbarukan dan menawarkan solusi terbaik untuk keperluan cetak dan copy. Kertas terbuat dari bubur kayu (pulp) yang dihasilkan dari pohon yang ditebang dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI). Grup APRIL menerapkan sistem legalitas kayu secara menyeluruh untuk mencegah kayu ilegal memasuki rantai pasokan dan produksi. Termasuk kebijakan bebas dari bahan baku yang merusak hutan dan kebijakan bebas pembakaran.

 

Langkah menuju nol emisi karbon

Dalam proses produksi, PaperOne menerapkan konsep produk sirkuler. Di mana bahan-bahan yang terpakai diolah kembali untuk meminimalisir limbah. Gas berlebih dari proses produksi pun dikumpulkan kembali guna menghasilkan metanol, sumber energi terbarukan yang digunakan sebagai bahan bakar pabrik kertas. PaperOne juga mendaur ulang kertas lewat program Paper Once More guna mempertahankan nilai ekonomi produk, material, dan sumber daya dalam jangka waktu yang panjang.

Selain itu, perusahaan memiliki kebijakan Manajemen Kebakaran Terpadu yang berfokus pada pencegahan, kesiapsiagaan, pemadaman dan pemulihan. Selama periode rawan kebakaran atau musim kemarau, APRIL meningkatkan patroli darat dan udara untuk memantau insiden terkait kebakaran, serta terus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membantu mengurangi risiko kebakaran. Dalam upayapencegahan kebakaran, APRIL telah bekerja sama dengan masyarakat sejak 2014 melalui Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/FFVP) dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai praktik pengelolaan kehutanan yang bertanggung jawab di desa-desa setempat.

Kini, APRIL sedang membangun panel surya dengan daya 20 MW di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Panel surya ini bakal menjadi solusi untuk menuju net zero emission, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sehingga dapat mengurangi penyebab perubahan iklim.

 

Dampak dari produksi sirkular

Dari sisi ekonomi sosial, PaperOne memasarkan produk kertas berkualitas premium sambil tetap berkontribusi dan bersumbangsih bagi kemajuan dan pengembangan masyarakat sekitar. Dengan sistem produksi sirkular yang diterapkan, PaperOne menciptakan sekitar 9.000 lapangan kerja secara langsung dan membuka kesempatan kerja untuk sekitar 90.000 orang secara tidak langsung.

Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-25, PaperOne bekerja sama dengan PT Datascrip mengadakan program donasi untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia. Dari Program Sumbangsih 25 tahun PaperOne – Datascrip ini sebagian keuntungan dari penjualan produk PaperOne selama periode Oktober – November 2023 akan didonasikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan untuk mendukung pendidikan generasi penerus bangsa.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading