Sukses

Lifestyle

6 Etika Negosiasi Kenaikan Gaji Sesuai dengan Posisi dan Jobdesk

Fimela.com, Jakarta Sering kali kamu cenderung menerima gaji yang lebih rendah dari potensi yang kamu miliki, hanya karena kamu mungkin tidak tahu banyak tentang cara menegosiasikan besaran gaji dalam pekerjaanmu. Tentu saja menegosiasikan gaji bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, namun hal ini tidak harus terjadi. Ini adalah keterampilan penting bagi siapa pun yang ingin maju dalam karier mereka.

Nah, ketika kamu memiliki kemampuan yang lebih baik perlu untuk memiliki kepercayaan diri untuk melakan negosiasi tentang gaji yang seharusnya kamu terima. Nah, berikut ini adalah beberapa tips mengeosiasikan gaji yang seharusnya kamu terima sesuai dengan kemampuan kerjamu. Penasaran, seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Ketahui Nilaimu

Bahkan sebelum kamu memasuki topik negosiasi, lakukanlah riset terlebih dahulu. Cari tahu standar industri untuk peran dan lokasimu. Ini membantumu mendapatkan gambaran kasar tentang posisi dan gaji dari pekerjaanmu. Ada banyak situas web yang akan membantumu mengetahui gaji di berbagai organisasi atau perusahaan.

2. Manfaatkan Waktu dengan Baik

Waktu memainkan peran penting dalam negosiasi gaji. Idealnya, mulai diskusi selama tinjauan kinerja tahunanmu atau ketika kamu telah mencapai pencapaian penting. Ketika pencapaianmu masih segar dalam ingatan semua orang, inilah saat yang tepat untuk meminta menegosiasikan tentang gajimu.

3. Berlatih

Persiapan adalah kuncinya. Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan dan latihlah. Bersiaplah untuk menjelaskan mengapa kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji itu. Ini bukan hanya tentang apa yang telah kamu lakukan, tetapi juga tentang apa yang dapat kamu lakukan di masa depan.

4. Percaya Diri Tetapi Jangan Berlebihan

Keyakinan adalah teman terbaik selama negosiasi, namun ada garis tipis antara kepercayaan diri dan kesombongan. Bersikaplah asertif, bukan agresif. Bicaralah dengan jelas, pertahankan kontak mata, dan tetap tenang. Kamu mendiskusikan nilaimu, bukan menuntut uang tebusan.

5. Pertimbangkan Segala Sesuatunya

Jangan hanya fokus pada gaji pokok saja. Pikirkan tentang keseluruhan paket kompensasi, termasuk bonus, tunjangan, dan potensi pertumbuhan. Terkadang, sedikit fleksibilitas di satu bidang dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar di bidang lain.

6. Jangan Terburu-buru

Negosiasi gaji bisa memakan waktu. Tidak masalah jika kamu meminta waktu untuk mempertimbangkan suatu tawaran. Ini menunjukkan bahwa kamu menganggapnya serius dan tidak mengambil keputusan secara terburu-buru. Ini juga memberimu kesempatan untuk mengevaluasi proposal dengan cermat.

Sebelum menegosiasikan gajimu, akan lebih baik mempertimbangkan segala sesuatunya. Pertimbangkan jobdesk yang kamu kerjakan, serta pencapaianmu. Setiap perusahaan memiliki reward yang berbeda untuk karyawan mereka yang memiliiki pencapaian yang baik. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading