5 Penyebab Bau Mulut yang Paling Umum, Mulai dari Makanan hingga Gejala Penyakit Tertentu

Penyebab bau mulut yang paling umum pada urutan pertama ialah makanan yang kita konsumsi setiap hari. Jelas bahwa makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi aroma mulut dan kamu perlu tahu bahwa ada beberapa makanan yang dapat membuat napas dan bau mulut menjadi tidak sedap.

Beberapa diantaranya ialah bawang putih, daging dan telur. Ketiga makanan tersebut memiliki aroma yang kuat dan menusuk. Maka dari itu, untuk beberapa kondisi tertentu sebaiknya kamu hindari dan kurangi. Jika ingin memakannya maka pastikan kamu mengonsumsi banyak air putih untuk menetralisir.

Selain makanan, penyebab bau mulut yang paling umum lainnya ialah karena pengaruh obesitas. Hal ini didasarkan pada sebuah hasil penelitian yang menunjukkan semakin berat badan seseorang, semakin buruk bau napasnya. Alasannya karena kemungkinan organisme yang hidup di usus orang-orang overweight mengeluarkan gas khas yang bau.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menerapkan pola hidup sehat agar tidak sampai mengalami obesitas. Obesitas tidak hanya tentang bau mulut saja, lebih luasnya membiarkan badan terus kelebihan berat badan akan membuat kamu rentan terkena penyakit kronis yang berbahaya.

Bau mulut juga ternyata bisa disebabkan oleh gejala penyakit tertentu, salah satunya adalah sinusitis dan diabetes. Sinusitis memicu produksi lendir berlebihan yang dapat terakumulasi di tenggorokan atau belakang hidung. Akibatnya, tenggorokan bagian belakang lidah menjadi tempat bakteri anaerobik atau bakteri bau mulut hidup.

Bau mulut yang tidak sedap juga merupakan indikator bahwa ada sesuatu yang terjadi dan perlu ditangani dokter. Ada sejumlah kondisi kesehatan yang bisa dideteksi lewat bau mulut, termasuk diabetes tipe 1 dan 2. Penderita diabetes tipe 1 dan 2 berisiko mengembangkan mulut kering (xerostomia). Produksi insulin abnormal yang terjadi pada penderita diabetes dapat menyebabkan kelenjar ludah tidah mencukupi jumlah air liur dan menyebabkan terjadi mulut kering dan bau.

Berikutnya, penyebab bau mulut yang paling umum pada urutan keempat ialah kebiasaan mengunyah permen karet. Banyak orang beranggapan bahwa mengunyah permen karet rasa mint dapat mengusir bau mulut, padahal anggapan tersebut salah. Sebab gula tersembunyi dalam permen karet justru memberi makan bakteri di mulut yang menyebabkan napas berbau.

Perlu diketahui bahwa semua permen karet di dunia tidak akan bisa menghentikan halitosis. Sebenarnya bisa saja menyegarkan dalam jangka pendek, tetapi kalau mengandung gula justru akan memperburuk kesehatan mulut. Apalagi mengunyah dalam waktu lama dapat menyebabkan akumulasi plak lengket pada gigi dan mempercepat pertumbuhan bakteri.

Terakhir, penyebab bau mulut yang paling umum pada urutan kelima ialah kondisi mulut yang kering. Jika kamu merasa kurang nyaman dengan air liur atau ludah, justru kamu perlu tahu bahwa air liur atau saliva yang ada dalam mulu itu merupakan anugerah bagi manusia. Sebab mengandung anti-mikroba alami yang melindungi mulut dari bakteri.

Sebab saat bakteri berkembang biak, menyikat gigi dan flossing tak cukup membasminya. Apalagi setelah mikroba ini mendapatkan imun dari sumber di dalam tubuh yang membuatmu semakin lemah untuk melawan.