Sukses

Lifestyle

Tips Menjadi Warganet Cerdas Anti Hoaks yang Bisa Dicoba

Fimela.com, Jakarta Kemajuan teknologi selalu membawa dua sisi pada kehidupan manusia, sisi yang pertama bersifat negatif sementara yang lainnya bersifat positif. Bersifat negatif karena segala macam informasi bisa kita dapatkan begitu mudah, entah informasi tersebut benar atau tidak. Tidak bisa kita pungkiri juga fenomena hoaks atau berita bohong kini makin bertebaran dimana-mana.

Berita bohong atau hoaks itu amat berbahaya, informasi yang salah tersebut dapat memuncukan beragam dampak, mulai dari skala kecil hingga besar. Hal ini karena setiap informasi sebenarnya punya nilai moral untuk dipertanggungjawabkan, apalagi jika isi beritanya menyangkut isu-isu yang sensitif.

Oleh karena itu, sebagai warganet atau orang yang memiliki akun dan beraktivitas di media sosial, perlu literasi ataupun edukasi agar menjadi warganet yang cerdas. Mungkin hal ini belum terpikirkan sebelumnya, tetapi melihat perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, sudah patut rasanya untuk kita bergerak menjadi warganet yang lebih bijak.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas tips menjadi warganet cerdas anti hoaks yang bisa kamu coba. Ulasan ini pastinya akan sangat berguna sebagai pengingat agar kamu semakin mawas diri dalam menggunakan media sosial maupun mengakses dan membagikan informasi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Tidak Mudah Memercayai Suatu Berita

Pertama, tips untuk menjadi warganet cerdas anti hoaks yang bisa kamu coba terapkan ialah dengan tidak mudah memercayai berita yang beredar di media sosial. Mudah saja caranya, berita hoaks biasanya akan memakai judul yang kontroversial. Hal itu sengaja dilakukan agar orang langsung merasa penasaran dan tertarik untuk membacanya.

Oleh karena itu, jika kamu melihat suatu berita atau informasi yang judulnya amat kontroversial, maka kamu perlu hati-hati dan sebaiknya tidak langsung percaya. Ketika kamu tidak mudah percaya terhadap suatu informasi, maka langkah selanjutnya yang akan kamu lakukan adalah mencari tahu kebenaran dan asal berita dan itu yang dinamakan warganet cerdas.

Memastikan Sumber dan Validitas Informasi

Kedua, tips menjadi warganet cerdas ialah dengan selalu memastikan sumber dan validitas berita maupun informasi yang kamu dapatkan. Kamu harus mengerti bahwa saat ini tidak semua berita ditulis dari sumber yang valid. Supaya kamu tidak terjebak perangkap para pembuat berita hoaks, maka sebaiknya kamu perlu memastikan sumbernya.

Jika berita yang beredar berasal dari sumber yang tidak valid, maka sebaiknya tinggalkan informasi tersebut. Kamu punya beberapa pilihan, dengan tidak menanggapi, melaporkan berita tersebut agar tidak menyebar, atau memberikan semacam pemberitahuan bahwa berita yang beredar itu adalah palsu agar semua orang tidak terkena jebakan hoaks.

Berhati-hati dalam Menyebarluaskan Berita

Keempat, tips menjadi warganet cerdas anti hoaks berikutnya ialah selalu berhati-hati dalam menyebarluaskan berita atau informasi. Memang saat menggunakan media sosial atau mendapatkan berita yang menurut kamu penting, pasti muncul naluri untuk membagikannya secara luas. Namun, sebaiknya kamu melakukannya dengan lebih bijak.

Lebih bijak disini maksudnya adalah kamu sudah sadar akan tanggungjawab kamu ketika menyeberluaskan berita. Memastikan apakah berita tersebut adalah fakta atau hanya opini dan hasutan semata. Jika kamu tidak berhati-hati, maka kamu akan menjadi bagian atau agen yang secara tidak langsung berperan dalam penyebaran berita bohong.

Memahami Adab dalam Mengomentari Suatu Informasi

Terakhir, tips menjadi warganet cerdas ialah dengan memahami adab dalam mengomentasi suatu informasi atau berita. Ada kecenderungan atau fenomena lain yang perlu dipahami bahwa selain munculnya berita hoaks, ujaran atau komentar dari warganet juga bisa bersifat hoaks dan mengandung ujaran kebencian.

Oleh karena itu, jika kamu mendapatkan suatu berita dan kamu tidak menyukainya, maka sebaiknya kamu bisa mengontrol diri untuk tidak memberikan komentar yang bersifat negatif. Hal ini karena komentarmu bisa saja dibaca dan dipercayai oleh banyak orang. Maka dari itu, dalam berkomentar di media sosial maupun berita tertentu sebaiknya kamu memerhatikan adab agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading