Sukses

Lifestyle

5 Teknik Menggoreng yang Benar untuk Pemula

Fimela.com, Jakarta Ada berbagai macam teknik yang bisa diterapkan saat memasak. Salah satu teknik memasak yang harus dipelajari pemula adalah teknik menggoreng. Menggoreng dengan benar bisa membuat cita rasa masakan lebih enak, bahkan tekstur masakan terasa lebih lezat.

Makanan yang digoreng memiliki cita rasa yang khas dan banyak digemari orang-orang, seperti mendoan, ayam krispi, tumisan sayuran dan lain sebagainya.

Teknik menggoreng ini ada beberapa macam, yang bisa dipelajari pemula dengan mudah. BerikutĀ teknik menggoreng yang benar untuk pemula.

Teknik Menggoreng yang Benar

1. Menumis Masakan

Teknik memasak yang pertama adalah menumis masakan atau yang disebut dengan sauteing. Saat menumis, kamu bisa menggunakan wajan dengan datar, lalu gunakan teknik menggoreng dengan sedikit minyak. Ketika minyak mulai panas, masukkan bahan makanan sedikit demi sedikit, lalu goreng dengan waktu yang singkat sampai sayuran layu.

2.Ā Stir Frying

Stir frying adalah teknik menggoreng yang selanjutnya, yang cara menggorengnya adalah dengan menumis masakan dengan diaduk. Teknik ini sebenarnya hampir sama denganĀ sauteing,Ā tetapi teknikĀ stir fryingĀ yang berasal dari China ini, menggunakan minyak yang lebih sedikit, sehingga tidak merendam bahan masakan dan tumisannya selalu diaduk sampai matang.

3.Ā Pan Frying

TeknikĀ pan frying ini adalah teknik menggoreng dengan minyak yang setengah minyak. Tetapi tidak membuat bahan masakan tenggelam dalam minyak. Minyak yang digunakan untuk menggoreng ini, berfungsi agar bahan masakan tidak lengket di minyak. Biasanya saat menggoreng dengan teknik ini, masakan harus selalu di bolak balik, agar tingkat kematangannya merata dan tidak gosong.

4.Ā Shallow Frying

Teknik menggoreng yang selanjutnya adalahĀ shallow frying.Ā Teknik menggoreng ini, menggunakan minyak yang hanya sepertiga tingginya dari bahan masakan, sehingga teknik ini disebut dengan teknik menggoreng dangkal. Teknik ini biasanya digunakan untuk menggoreng ikan, ayam dan telur.

5. Deep Frying

Teknik yang terakhir adalahĀ deep frying. Teknik menggoreng ini menggunakan minyak yang banyak, sehingga bahan masakan yang digoreng tenggelam di dalam minyak. Teknik ini sering digunakan untuk menggoreng masakan yang menggunakan tepung, ikan goreng dalam jumlah banyak, donat, kerupuk dan lain sebagainya.

Aturan Menggunakan Minyak Goreng

Minyak goreng adalah bahan utama untuk menggoreng masakan. Terlalu banyak menggunakan minyak goreng, bisa memicu munculnya berbagai macam penyakit untuk tubuh. Sehingga penggunaan minyak goreng ini harus dibatasi, dan jangan lupa untuk mengganti minyak goreng yang sudah di gunakan.

Walaupun minyak goreng bisa digunakan berulang kali, tetapi lebih disarankan untuk menggunakan minyak goreng berulang, maksimal 3 kali pakai saja sebelum dibuang. Agar tidak membahayakan kesehatan.

Kamu juga bisa memperhatikan tingkat kejernihan minyak. Kalau setelah digunakan untuk menggoreng ikan atau ayam, minyak akan sangat mudah menggelap, sehingga hanya boleh digunakan 2 kali saja. Tetapi setelah digunakan untuk menggoreng tempe atau tahu minyak masih jernih, kamu bisa menggunakan minyak tersebut sampai 3 kali.

Cara Menggoreng Agar Minyak Tidak Meletup

Saat menggoreng masakan, kamu harus berhati-hati dengan minyak goreng. Karena minyak goreng bisa meletup, saat menggoreng beberapa bahan masakan, seperti ikan, tahu dan telur.

Untuk menghindari letupan minyak goreng, gunakan wajan kering yang tidak terdapat air sama sekali untuk menggoreng. Saat menggoreng usahakan untuk tidak terlalu sering membolak balik masakan, karena bisa membuat minyak meletup dan mengenai tangan.

Cara yang selanjutnya adalah memasukkan sedikit garam, tepung atau potongan jahe ke dalam minyak, yang bisa membantu menyerap kandungan air pada bahan masakan, sehingga minyak goreng tidak akan meletup-letup.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading