Intip Perbedaan Yoga dengan Swing Yoga

Yoga memiliki bentuk variasi lain bernama swing yoga — Yoga merupakan sebuah gerakan yang sudah ada sejak lama. Dulu yoga dikenal akan manfaatnya dalam memberikan ketenangan pada tubuh. Namun seiring berkembangnya zaman, yoga menjadi cabang olahraga modern. (Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Fimela.com, Jakarta Yoga merupakan sebuah gerakan yang ada sejak zaman dahulu kala yang melibatkan kekuatan fisik, konsentrasi, serta pernafasan. Jika sering melakukan yoga, kamu akan dapat meningkatkan kekuatan tubuh, memberikan ketenangan, serta fleksibilitas. Yoga yang dulu berbeda dengan yoga yang sekarang. Saat ini yoga lebih dikenal dalam bentuk olahraga. Berdasarkan survei nasional pada 2017 yang dilansir melalui Yoga Basic, sebanyak 1 dari 7 orang dewasa di Amerika Serikat mengikuti kelas yoga dalam waktu 12 bulan belakang.

Tujuan dari Yoga sendiri adalah untuk menemukan kebebasan serta arti dalam diri. Hal ini yang menjadikan yoga sebagai cara untuk mengontrol pikiran dan mengajarkan arti dari diri kita dan membebaskan diri dari hal-hal yang menghambat diri untuk mencapai tujuan tersebut.

Saat ini Yoga sudah dikembangkan lagi secara modern sebagai salah bagian dari olahraga yang berfokus pada kekuatan fisik, kelenturan, serta keseimbangan yang dimanfaatkan untuk berbagai kesehatan tubuh. Salah satu cabang yoga modern adalah Aerial Yoga atau swing yoga.

Berbeda dengan keempat yoga yang pada umumnya melibatkan gerakan dinamis dan juga menantang yang disesuaikan dengan tingkatannya, swing yoga menggunakan gabungan antara gerakan yoga dengan cabang lain seperti gimnastik serta pilates yang membuat yoga yang satu ini mengedepankan keseimbangan. Seperti namanya yaitu swing yoga yang memiliki makna melawan gravitasi atau membuat kita harus menyeimbangkan diri.

Apa saja perbedaan lain serta mengapa swing yoga lebih populer saat ini? Berikut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber.

TERKAIT: Diet DEBM, Amankah untuk Jangka Panjang?

TERKAIT: 10 Resep Ikan Kuah Kuning Bening Tanpa Santan Rendah Kolesterol

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bakar Madu Empuk dengan Bumbu Meresap

Apa Saja Perbedaannya?

Contoh ilustrasi swing yoga — Jika yoga tradisional atau yoga biasa menggunakan matras, swing yoga menggunakan kain atau hammock yang kuat. (Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dilansir melalui Aerial Yoga Academy, swing yoga menjadi yoga yang direkomendasikan untuk dilakukan karena menggabungkan gerakan yoga dasar, pilates, serta aerobik yang membuat kamu terasa terbang dengan indah. Apalagi asana (atau gerakan dalam yoga) ini juga menggunakan kain yang kuat atau hammock dan sangat berguna untuk menyeimbangkan tubuh. Ini juga menjadi salah satu ciri yang membedakan dengan yoga pada umumnya, jika yoga menggunakan matras, swing yoga menggunakan selendang kuat.

Swing yoga ini diciptakan pada awal tahun 2000an dan hingga saat ini sudah banyak variasinya. Menurut healthline, swing yoga juga dapat memberikan manfaat baik untuk tubuh seperti:

Meningkatkan fleksibilitas, stabilitas, serta keseimbangan tubuh.
Mengurangi dekompresi pada sendi akibat bertambahnya usia.
Mengurangi risiko terkena gangguan jantung.
Menjaga kesehatan mental.

Dengan cakupan gerakan yang lebih efisien serta manfaat yang baik untuk kesehatan inilah swing yoga menjadi jenis yoga yang lebih populer dan sering dipilih daripada yoga biasa. Jangan lupa juga yoga sudah semakin berkembang maka zaman juga semakin mengikuti perkembangan olahraga yang satu ini beserta dengan efisiensi dan penyesuaian kebutuhan tubuh.

Tips Melakukan Swing Yoga dengan Aman

Contoh ilustrasi hammock yang sedang digunakan untuk swing yoga — Berikut adalah tips untuk mengikuti yoga, termasuk swing yoga dengan aman. (Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dilansir melalui Yoga Practice, berikut 3 tips utama untuk latihan yoga dengan aman:

1) Jangan mengikuti yoga dalam keadaan kenyang

Ketika kamu sedang makan sebaiknya jangan langsung mengikuti kelas yoga. Apalagi dengan swing yoga yang melibatkan gerakan pilates serta aerobik, otomatis kamu akan melakukan gerakan yang dapat memuntahkan isi makanan yang sudah kamu makan, sebaiknya kamu menunggu selama 3 jam agar makanan dicerna terlebih dahulu baru mengikuti yoga.

2) Periksa ketahanan alat-alat yoga

Menghindar dari hal-hal yang tidak diinginkan merupakan langkah preventif yang baik bukan? Kamu dapat mengecek ketahanan dari alat-alat yoga meskipun yoga yang kamu ikuti juga termasuk swing yoga sekalipun. Kamu bisa mengecek apakah kainnya dalam keadaan baik, terpasang dengan baik agar terhindar dari kesalahan gerak yang tidak diinginkan.

3) Konsulrasi ke dokter sebelum mengikuti swing yoga

Apakah kamu sedang menjalani operasi atau botox? Atau punya kondisi seperti syaraf kejepit, nyeri pada punggung bawah atau skiatika, bergesernya tulang belakang, vertigo, atau sendi ganda. Sebaiknya jika kamu punya kondisi tersebut kamu jangan memaksakan diri untuk mengikuti swing yoga. Dan jika kamu sedang dalam keadaan hamil dan ingin mengikuti aktivitas fisik seperti swing yoga ini juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandunganmmu.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Breaking Boundaries