Sukses

Lifestyle

Penyebab Abses Pada Kucing yang Wajib Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Selain karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, juga karena perawatan kucing termasuk cukup mudah.

Ada banyak ras kucing, seperti kucing persia atau kucing anggora. Sebagian orang memilih memelihara kucing berdasarkan rasnya. Namun ada pula yang memelihara kucing liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan.

Namun kucing ras maupun kucing jalanan tetap sama-sama harus dirawat dengan sepenuh hati dan diperhatikan kesehatannya. Jika kucing sakit tentu pemiliknya akan merasa khawatir. Contohnya seperti jika kucing terkena abses.

Ternyata kondisi ini dialami oleh kucing bukan tanpa sebab. Berikut beberapa penyebab kucing abses yang harus diwaspadai oleh para pemilik kucing.

Penyebab Abses Pada Kucing

1. Luka Cakaran atau Gigitan

Penyebab abses pada kucing yang paling umum adalah luka cakaran atau gigitan, terutama yang terjadi selama pertarungan antar-kucing. Kucing seringkali terlibat dalam konflik wilayah atau hierarki, yang dapat mengakibatkan luka-luka ini. Saat terjadi gigitan atau cakaran, bakteri yang berasal dari gigi atau cakaran langsung dapat masuk ke dalam luka, menyebabkan infeksi. Kulit kucing memiliki kemampuan untuk sembuh dengan cepat, namun, dalam beberapa kasus, luka tersebut dapat tertutup dengan cepat di bawah kulit, menciptakan lingkungan yang ideal bagi infeksi untuk berkembang. Infeksi ini kemudian dapat mengakibatkan pembentukan abses, di mana nanah terperangkap di dalam lapisan kulit. Abses ini mungkin tidak selalu terlihat secara langsung, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan yang serius pada kucing.

2. Benda Tajam

Selain itu, benda-benda tajam lainnya, seperti tusukan paku atau benda tajam lainnya, juga dapat menjadi penyebab abses pada kucing. Kucing yang bermain di lingkungan luar rumah atau yang memiliki akses ke area di mana benda-benda tajam tersebar dapat mengalami cedera yang dapat menyebabkan abses. Penetrasi benda asing ke dalam kulit kucing dapat menyebabkan infeksi, dan jika tidak diobati, abses dapat berkembang. Kamu perlu memperhatikan perilaku kucing mereka dan memeriksa tubuhnya secara rutin untuk memastikan tidak ada luka atau tanda-tanda abses yang berkembang.

3. Masalah Gigi dan Gusi

Abses pada wajah kucing seringkali terkait dengan masalah pada gigi dan gusi. Abses gigi dapat terjadi akibat infeksi di dalam gusi, yang dapat disebabkan oleh masalah kebersihan mulut atau masalah gigi lainnya. Kucing yang tidak mendapatkan perawatan gigi yang memadai atau memiliki masalah mulut tertentu lebih rentan terhadap abses pada wajah. Infeksi ini dapat merambat dan menyebabkan abses yang terlihat pada permukaan kulit wajah kucing.

Penting bagi pemilik kucing untuk memperhatikan tanda-tanda infeksi pada area mulut dan gigi, seperti bau napas yang tidak sedap atau perubahan perilaku makan, karena ini dapat menjadi indikasi masalah yang dapat mengakibatkan abses pada wajah. Perawatan gigi yang baik dan kunjungan rutin ke dokter hewan dapat membantu mencegah masalah ini.

Tanda Abses Pada Kucing

Kamu perlu menyadari berbagai pertanda atau gejala abses pada kucing seperti:

  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Terlihat kesakitan
  • Rambut rontok di sekitar area terinfeksi
  • Kesulitan berjalan jika abses terjadi pada organ motorik

Jika abses pada kucing sudah menyebar, kamu akan melihat beberapa tanda-tanda berikut ini:

  • Kucing menjadi tidak aktif
  • Nafsu makan menurun
  • Demam
  • Jika abses terjadi di area mulut akan ada nafas yg bau dan produksi air liur yang tidak terkontrol
  • Keluarnya nanah pada area abses

Jika kucingmu mengalami berbagai gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan agar kondisinya bisa pulih seperti sedia kala.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading