5 Rekomendasi Pekerjaan Ramah bagi Penyadang Disabilitas

Contoh ilustrasi melakukan pekerjaan — Pekerjaan merupakan hak setiap orang termasuk penyadang disabilitas. (Foto: Unsplash.com/Christin Hume)

Fimela.com, Jakarta Pekerjaan merupakan hak untuk setiap orang dari berbagai golongan termasuk penyadang disabilitas sekalipun. Dengan berbagai profesi yang ditawarkan serta kualifikasi yang dibutuhkan saat ini banyak sekali permintaan mengenai pekerjaan yang tersebar baik melalui offline maupun online.

Pada tahun 2017, sebanyak 30,8% orang-orang disabilitas di Amerika menjadi pegawat tetap dalam berbagai sektor pekerjaan. Hal ini membuktikan bahwa meskipun seseorang memiliki keterbatasan, mereka juga dapat memiliki pekerjaan dan gaji yang layak.

Namun di sisi lain, banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh orang-orang dengan disabilitas untuk memilih pekerjaan yang cocok. Stigma di lingkungan kerja hingga sedikitnya pemahaman akan situasi yang dihadapi menjadi faktor mengapa banyak yang sulit mencari pekerjaan dan lingkungan kerja yang cocok.

Akan tetapi, orang-orang penyadang disabilitas juga tetap dapat bekerja di profesi yang memang mereka sukai dan mereka tekuni. Agar kamu tidak bingung, berikut 5 Rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk penyadang disabilitas yang dilansir melalui InterCoast Colleges.

TERKAIT: Diet DEBM, Amankah untuk Jangka Panjang?

TERKAIT: 10 Resep Ikan Kuah Kuning Bening Tanpa Santan Rendah Kolesterol

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bakar Madu Empuk dengan Bumbu Meresap

1) Konselor Kejuruan

Contoh ilustrasi konsultan kejuruan — Rekomendasi pekerjaan pertama adalah konselor kejuruan yang dapat membantu untuk menentukan jenjang karir setiap orang. (Foto: Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Konselor kejuruan menjadi salah satu pekerjaan yang cocok untuk orang dengan disabilitas. Bahkan konselor kejuruan dapat membantu sesama pemilik disabilitas, orang-orang dengan gangguan kesehatan mental untuk mencari pekerjaan yang cocok dengannya. Konselor kejuruan juga dapat membantu mereka untuk mengetahui kelebihan dan mencaritahu solusi lingkungan kerja yang cocok.

2) Akuntan

Jika kamu memiliki kemampuan matematis dan suka untuk mengatur sesuatu, memilih akuntan sebagai pekerjaan dapat dijadikan sebagai opsi. Bahkan, beberapa kantor akuntan juga mempekerjakan akuntan yang memiliki disabilitas. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kualifikasi seperti lulusan akuntansi.

3) Konsultan Manajer

Undang-Undang Disabilitas Amerika melegalkan orang-orang disabilitas untuk memiliki dan memilih pekerjaan sesuai dengan yang diminati. Salah satu yang menjanjikan adalah menjadi konsultan manajer. Banyak perusahaan yang mencari orang untuk ditempatkan di posisi konsultan manajer termasuk orang-orang dengan disabilitas. Tentu saja kualifikasi seperti lulusan sarjana juga dibutuhkan dan gajinya juga sangatlah worth.

4) Perawat hewan

Contoh ilustrasi perawat hewan — Kamu juga bisa bekerja menjadi perawat hewan, pekerjaan yang satu ini juga ramah untuk orang-orang yang memiliki disabilitas. (Foto: Unsplash.com/Adam Griffith)

Pekerjaan yang dapat dilakukan dan ramah untuk para disabilitas selanjutnya adalah perawat hewan. Saat ini perawat hewan juga menjadi pekerjaan freelance yang banyak dicari. Kamu dapat mengurus hewan-hewan peliharaan seperti mengajak anjing jalan-jalan sore hingga memandikan kucing sekalipun. Jika kamu memang pecinta hewan jangan sungkan untuk mengambil pekerjaan ini.

5) Penulis

Jika kamu adalah seseorang yang memiliki kemampuan kepenulisan yang baik, pekerjaan sebagai penulis dapat kamu pilih untuk karirmu. Saat ini sudah banyak kesempatan untuk menjadi penulis, bahkan sebagai freelance sekalipun kamu bisa bekerja dari rumah dan mengatur jam kerja sendiri.

Atau jika kamu juga punya kemampuan untuk menjadi penulis kreatif, opsi kerja seperti penulis novel dan penulis naskah juga dapat menjadi pilihan. Akan tetapi kedua jenis profesi ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Atau kalau kamu juga suka berimajinatif, penulis cerita anak bisa menjadi pilihan karena permintaan akan cerita anak semakin hari semakin bertambah.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Breaking Boundaries