Sukses

Lifestyle

7 Ciri Orang yang Memiliki Hati Damai dan Tenang Meski Sering Disakiti

Fimela.com, Jakarta Orang-orang menghadapi cobaan hidup dengan cara yang berbeda-beda, termasuk menghadapi orang-orang yang pernah menyakitinya. Wajar jika merasa marah, kesal atau bahkan membenci karena tidak ada yang suka menghadapi orang yang melukai hati, tapi hidup mengharuskan kita menghadapi orang-orang seperti ini. Di antara banyak orang di dunia ini, pasti ada orang-orang yang memiliki hati tenang meski sering disakiti. Mereka biasanya memiliki ciri seperti ini.

1. Mudah memaafkan

Orang berhati tenang biasanya punya kemampuan memaafkan lebih besar dibanding orang lain di sekitarnya. Ia memiliki kebesaran hati untuk mengikhlaskan dan melepaskan apa yang sudah terjadi karena ia tak ingin terikat dengan emosi negatif yang justru hanya akan semakin lama menyakitinya. Kemampuan memaafkan juga butuh dilatih karena tidak semua orang lahir dengan kemampuan ini.

2. Rasa percaya diri yang tinggi

Hati yang tenang dan damai biasanya diikuti dengan rasa percaya diri yang besar dan pemahaman diri yang kuat. Ketika seseorang memahami dirinya dengan baik, termasuk kelemahan, kelebihan dan apa yang membuatnya mampu menghargai nilai dirinya, maka secara alami ia tak akan mudah terpengaruh oleh perkataan atau tindakan orang lain terhadapnya. Ia bisa meyakinkan diri sendiri bahwa ia worth it.

3. Gampang bersyukur

Memiliki rasa syukur atas apa yang dimiliki dalam hidup juga membuat orang lebih mudah bersyukur dan berterima kasih atas apa yang sudah didapat dan diterima. Orang-orang ini cenderung memiliki hati yang tenang meski pernah disakiti orang lain karena ia mampu membuat sudut pandang positif bahkan pada hal-hal atau kejadian tak menyenangkan yang ia alami. Mudah bersyukur membuat hati seseorang lebih legowo atau ikhlas dalam menerima takdir dan kenyataan.

4. Punya selera humor yang baik

Jangan meremehkan kemampuan bercanda apalagi mampu menertawakan diri sendiri, karena ternyata hal ini mampu membuatmu lebih santai menjalani kehidupan yang berat. Punya selera humor yang baik akan secara alami mengingatkanmu bahwa hidup tak perlu disikapi seserius itu. Mudah bercanda dan melihat sesuatu sebagai sesuatu yang lucu sangat membantu orang untuk menepis energi negatif sehingga tidak memengaruhi hidup secara buruk.

5. Memiliki keyakinan spiritual yang kuat

Orang-orang yang punya keyakinan agama atau kepercayaan kepada Tuhan yang kuat biasanya juga lebih mudah berdamai dengan keadaan dan tidak terbutakan oleh ambisi materi duniawi. Ia tak mudah menyalahkan siapa pun atas kejadikan buruk yang menimpanya dan bisa lebih berpasrah diri dengan rezeki yang diberikan. Memiliki keyakinan spiritual dapat membantu orang untuk menemukan kedamaian dan ketenangan dalam hidup.

6. Memiliki kebiasaan hidup yang sehat

Punya kebiasaan hidup yang sehat seperti rajin olahraga, makan makanan sehat, cukup tidur setiap malam secara teratur dan melakukan hobi yang menyenangkan biasanya membuat seseorang lebih tenang secara batin dan tidak mudah goyah dengan cobaan hidup, apalagi menghadapi orang-orang yang menyakitinya. Itu karena secara alami dia bisa menciptakan kebahagiaan untuk dirinya sendiri sehingga tak terganggu dengan keburukan orang lain.

7. Punya cara mengelola stres yang baik

Orang-orang berhati tenang meski disakiti orang lain biasanya punya pengelolaan stres yang baik. Ia tahu kegiatan apa yang bisa membantu melepas stresnya, apa yang membuatnya bahagia dan mengembalikan suasana hati menjadi baik setelah sakit hati. Ia juga punya kemampuan untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi yang sulit. Ia punya mindset bahwa tidak semua hal di dunia ini buruk, hanya karena ia mengalami satu kejadian buruk.

Itu dia ciri orang yang memiliki hati yang tenang meski sering disakiti. 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading