Sukses

Lifestyle

Apakah Kebahagiaan Terkadang Sulit Ditemukan? Begini Cara Merangkul Kebahagiaan Saat Anda Stres, Lelah, atau Kewalahan

ringkasan

  • Kegembiraan adalah alat penting untuk membangun ketahanan diri dan mengatasi stres, bukan sesuatu yang harus ditunda hingga masalah selesai.
  • Berbeda dengan kebahagiaan yang emosional dan sementara, kegembiraan adalah keadaan keberadaan yang didorong internal dan memungkinkan kita menghargai momen positif dalam konteks hidup yang lebih luas.
  • Strategi seperti memulai dari hal kecil, memperluas fokus, menjaga perspektif, serta memanfaatkan momen mikro kegembiraan dan koneksi sosial dapat membantu merangkul sukacita di tengah tekanan hidup.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, seringkali kita bertanya, "Apakah kebahagiaan terkadang sulit ditemukan?" Terutama saat beban hidup terasa begitu berat. Stres, kelelahan, dan rasa kewalahan seringkali membuat kita menunda kebahagiaan, seolah itu adalah hadiah yang harus kita peroleh setelah semua masalah usai.

Namun, para ahli justru menyarankan hal yang berbeda. Mereka melihat kegembiraan bukan sebagai tujuan akhir yang harus ditunggu, melainkan sebagai alat penting yang bisa kita gunakan sekarang. Ini adalah kunci untuk membangun ketahanan diri di tengah badai kehidupan.

Ingrid Fetell Lee dari theaestheticsofjoy.com menegaskan bahwa sains membuktikan: kita tidak perlu menunggu masalah usai. Justru, kegembiraan dapat menjadi fondasi kuat untuk mengatasi berbagai tekanan yang kita hadapi sehari-hari. Mari kita selami lebih dalam bagaimana caranya.

Memahami Perbedaan Kebahagiaan dan Kegembiraan

Penting sekali untuk membedakan antara kebahagiaan dan kegembiraan, Sahabat Fimela. Seringkali kedua emosi ini disamakan, padahal memiliki esensi yang berbeda. Pemahaman ini akan sangat membantu kita dalam mencari dan merangkulnya secara lebih efektif.

Menurut Rebekkah Frunzac, M.D. dari mayoclinichealthsystem.org, "Kebahagiaan adalah emosi, sedangkan kegembiraan lebih merupakan keadaan keberadaan." Kebahagiaan cenderung reaksioner, muncul sebagai respons terhadap peristiwa eksternal dan seringkali bersifat sementara, seperti saat kita mendapatkan promosi atau hadiah.

Sebaliknya, kegembiraan lebih didorong oleh motivasi internal dan tidak selalu tergantung pada kondisi luar. Ini adalah kemampuan untuk menghargai momen-momen positif dalam konteks kehidupan yang lebih luas, bahkan saat tantangan datang. Kegembiraan adalah fondasi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Frunzac menambahkan, "Ketika Anda gembira, itu tidak berarti Anda selalu gembira atau bahagia. Tetapi itu berarti Anda dapat menghargai momen-momen kebahagiaan dalam konteks kehidupan yang lebih besar." Ini menunjukkan bahwa kegembiraan memungkinkan kita menemukan cahaya di tengah kegelapan.

Strategi Efektif Merangkul Kegembiraan di Tengah Tekanan

Saat stres melanda, mencari kegembiraan mungkin terasa seperti tugas yang mustahil. Namun, ada beberapa strategi praktis yang bisa Sahabat Fimela terapkan. Langkah-langkah ini dirancang untuk membantu kita menemukan kembali percikan sukacita, bahkan di hari-hari terberat.

Salah satu pendekatan yang disarankan adalah Memulai dari Hal Kecil (Start Small). Stres seringkali menciptakan mentalitas kelangkaan, di mana kita merasa kekurangan waktu, uang, atau energi untuk kegembiraan. Ingrid Fetell Lee menyarankan, "Bisakah Anda meluangkan 5 menit atau $5 untuk kegembiraan? Kebanyakan dari kita bisa." Bahkan momen kecil pun bisa memberi dorongan energi signifikan.

Kemudian, cobalah untuk Memperluas Fokus (Widen the Aperture). Stres cenderung mempersempit pandangan kita, membuat kita terpaku pada masalah dan kekhawatiran. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan keluar ke ruang terbuka, sebaiknya di ketinggian tertentu. Ini membantu mata beristirahat dan memungkinkan kita untuk melihat lebih banyak lingkungan sekitar, menyadari kegembiraan di sekeliling.

Menjaga Perspektif (Keep Perspective) juga krusial. Dr. Frunzac mengingatkan untuk membedakan mana keputusan monumental dan mana gangguan kecil. Tidak semua hal yang terasa penting hari ini akan memiliki dampak besar di masa depan, jadi jangan biarkan hal kecil merenggut kegembiraanmu. Belajarlah untuk menerima bagian yang tidak menyenangkan dari pekerjaan atau kehidupan.

Membangun Ketahanan dengan Momen Mikro Kegembiraan dan Koneksi Sosial

Menerapkan Momen Mikro Kegembiraan (Micro-Moments of Joy) secara sengaja dalam rutinitas harian dapat membawa dampak signifikan pada kesejahteraan psikologis. Ini adalah praktik sederhana yang dapat memperkuat ketahanan diri dan mengurangi dampak stres yang kita rasakan.

Menurut talktoangel.com, "Momen mikro kegembiraan memperkuat ketahanan dan mengurangi stres, kecemasan, dan kesepian sambil mendukung mindfulness, hubungan, dan pemulihan emosional." Ini bisa berupa menikmati secangkir kopi dengan penuh kesadaran, mendengarkan musik favorit, atau istirahat singkat untuk meregangkan tubuh.

Selain itu, Mencari Aktivitas yang Menyenangkan adalah cara efektif untuk mengurangi stres. Melakukan hobi seperti bermain game, melukis, membuat musik, atau berolahraga, dapat menjadi katarsis yang sehat. Ini adalah waktu untuk melepaskan diri dari tekanan dan mengisi ulang energi positif dalam diri kita.

Terakhir, Memperkuat Koneksi Sosial sangat penting. Emosi bersifat menular, jadi berinteraksi dengan teman-teman yang ceria dapat memberikan efek positif yang signifikan. Ingrid Fetell Lee menyebutkan bahwa "panggilan singkat dengan teman yang ceria dapat menjadi jeda yang menyenangkan yang dapat memiliki efek jangka panjang." Ini juga mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi tantangan hidup.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading