5 Tips untuk Kamu yang Baru Mulai Pilates

Sebelum memulai sesuatu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Begitupun dengan olahraga pilates. Sebelum memulai latihan, minimal kamu harus mengetahui dan memahami dasar-dasarnya. Fokus pilates pada penguatan inti tubuh, postur yang baik, dan teknik pernapasan yang benar. Biasanya, latihan dilakukan di atas matras atau menggunakan alat khusus seperti reformer. Usahakan sediakan waktu untuk mempelajari istilah-istilah dasar dan gerakan umum. Contohnya the hundred, roll up, dan leg circles. 

Disarankan bagi kamu yang masih pemula, cari tutorialnya baik di video online atau aplikasi yang menawarkan panduan dasar pilates. Baca juga buku atau artikel tentang pilates yang dapat memberikan penjelasan mendetail tentang teknik dan manfaatnya.

Jika dasar sudah memahami sepenuhnya, mengikuti kelas pilates pemula adalah cara terbaik untuk mempraktikkannya. Teknik yang benar dan menghindari cedera perlu diasah di bawah pengawasan ahli. Instruktur berpengalaman akan memberikan arahan dan bimbingan melalui gerakan yang benar. Tak jarang mereka juga memberikan penyesuaian jika diperlukan pada kondisi kamu. Mereka juga akan membantu dan mengajari teknik pernapasan dan postur yang tepat. 

Carilah instruktur yang telah bersertifikat, pastikan sertifikat tersebut resmi dan memiliki banyak pengalaman dalam mengajarkan kelas pemula. Jika ragu atau takut malu, cobalah mulai dengan kelas kecil. Kelas dengan jumlah peserta yang lebih sedikit memungkinkan perhatian yang lebih personal dan instruktur. 

Peralatan pada pilates adalah penunjang utama keberhasilan dari olahraga ini. Jika pilates dilakukan di rumah atau studio pribadi, maka peralatan yang dibutuhkan haruslah sesuai. Pada latihan dasar hanya dibutuhkan matras pilates yang nyaman. Namun, apabila pemula melibatkan alat seperti bola stabilitas atau band elastis, pastikan kondisi alat tersebut baik dan digunakan dengan benar. Baca panduan penggunaan atau lihatlah tutorial videonya di internet untuk menghindari kesalahan penggunaan. 

Jangan ragu untuk berinvestasi pada matras yang berkualitas. Matras yang tebal dan tidak licin dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama latihan. Selain itu, matras yang berkualitas akan lebih tahan lama. Jika sudah merasa nyaman dengan dasar-dasar pilates, lakukan eksplorasi alat-alat tambahan lainnya. Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu lain seperti roller busa atau bola pilates untuk variasi latihan. Sekali lagi, perhatikan kualitas produknya ya, Sahabat Fimela. 

Teknik pernapasan menjadi komponen penting dalam pilates. Untuk meraih tujuan yang diinginkan, pernapasan perlu diupayakan secara maksimal agar dapat mengoptimalkan hasil latihan. Teknik pernapasan juga membantu menjaga kestabilan tubuh. Pilates mengajarkan teknik pernapasan yang mendalam dan terkontrol. Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas setiap gerakan yang dilakukan. 

Selain memperdalam gerakan pilates, luangkanlah waktu untuk melatih teknik pernapasan. Latihan secara terpisah akan memberikan hasil yang maksimal pada latihan gerakan. Jangan lupa untuk mendengarkan dan memerhatikan arahan instruktur tentang kapan dan bagaimana cara bernapas yang benar selama latihan. 

Tujuan tidak akan tercapai jika tidak diimbangi dengan konsisten. Seperti latihan fisik lainnya, konsisten menjadi kunci untuk dapat melihat hasil nyata dari pilates. Mulai dulu dari latihan yang singkat, baik dari segi durasi dan intensitasnya. Seiring waktu, kamu dapat meningkatkan porsi latihan.

Buatlah jadwal latihan pilates yang disesuaikan dengan rutinitas harian. Usahakan untuk terus mengikuti jadwal yang sesuai di awal. Tetapkan tujuan kecil seperti meningkatkan jumlah repetisi atau durasi latihan dan tingkatkan seiring waktu. Teruslah ingat tujuan kamu dari memulai pilates untuk meraih apa, dan jadikan itu sebagai dorongan terbesar untuk tidak berhenti menyerah. 

Kunci dari kesuksesan adalah konsistensi dan jangan takut untuk memulai. Selamat berlatih, Sahabat Fimela!