Sukses

Lifestyle

7 Cara Efektif Melatih Kecerdasan Emosional agar Mahir dalam Negosiasi

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan emosional merupakan sebuah kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi kita sendiri, serta emosi orang lain. Kecerdasan emosional memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam dunia profesional. Salah satu area di mana kecerdasan emosional sangat berpengaruh adalah dalam hal negosiasi. 

Sahabat Fimela, jika kita mengembangkan kecerdasan emosional kita, maka kita bisa membuat proses negosiasi lebih lancar, lebih efisien, dan tidak terlalu menguras energi, lho. Hal ini tentu sangat relevan dalam lingkungan kerja yang bersifat kemanusiaan dan penuh emosi. Kecerdasan emosional dalam bernegosiasi memungkinkan kita untuk memahami bahwa inti dari komunikasi bukan hanya pada apa yang kita katakan, tetapi bagaimana kita menyampaikannya.

Oleh karena itu, melalui artikel yang dilansir dari frontline-negotiations.org ini, sahabat Fimela akan mengetahui beberapa tips untuk mengasah kecerdasan emosional agar mahir dalam bernegosiasi.

1. Kenali Diri Anda

Sahabat Fimela, langkah pertama dalam meningkatkan kecerdasan emosional adalah dengan menyadari perasaan kamu sendiri. Sebelum terlibat dalam negosiasi apapun, luangkan waktu untuk refleksi diri. Hal ini dapat membantu mengatur reaksi dan tetap tenang, bahkan dalam situasi yang menegangkan.

2. Latihan Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Dalam bernegosiasi, sering kali kita terfokus pada menyampaikan pendapat kita. Maka dari itu, usahakan untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan dengan fokus dan penuh perhatian. Hal ini dapat menunjukkan empati, membangun kepercayaan, dan dapat memperkuat kerjasama dalam jangka panjang.

3. Tetap Tenang Saat Menghadapi Tekanan

Dalam konteks kemanusiaan, negosiasi sering kali penuh dengan emosi, terutama ketika ada seseorang yang sangat penting terlibat. Namun, menjaga ketenangan sangat penting untuk membuat keputusan yang rasional. Karena hal ini dapat membantu meredakan ketegangan, dan menjaga agar diskusi tetap fokus pada solusi.

4. Kelola Emosi dengan Bijak

Kecerdasan emosional bukan berarti menekan perasaan kita, ya, sahabat Fimela. Melainkan mengekspresikannya dengan cara yang lebih tepat. Jika kamu merasa frustrasi atau kecewa, cari cara untuk mengungkapkan perasaan tersebut tanpa bersikap agresif.

5. Memahami dan Merespons Emosi Orang Lain

Dalam bernegosiasi, emosi kita bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan, namun cara kita merespons emosi orang lain juga dapat mempengaruhi hasilnya. Amati petunjuk verbal, bahasa tubuh, dan nada suara lawan bicara, untuk membuat mereka lebih terbuka untuk mencari kesepakatan bersama.

6. Utamakan Kerjasama, Bukan Kemenangan

Alih-alih mendekati negosiasi dengan pola pikir saling mengalahkan, usahakan untuk membangun kerjasama. Ketika kedua pihak merasa dihargai dan didengarkan, peluang untuk mencapai hasil yang bermanfaat bagi semua pihak akan lebih besar.

7. Ciptakan Waktu Untuk Menenangkan diri

Tak dapat dipungkiri, bahwa bernegosiasi sering kali memicu emosi. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan waktu agar bisa mengelola emosi setelah melalui percakapan yang intens. Dengan cara: 

  • Menganalisis apa yang memicu perasaan Anda
  • Mengenali pemicu emosional pribadi dan mengatasinya
  • Melepaskan perasaan tersebut. Teknik pernapasan, berolahraga, berbicara dengan seseorang, atau menulis jurnal bisa membantu

Dengan begitu, kamu dapat memulai negosiasi berikutnya dengan lebih tenang, tanpa beban, bias, atau reaksi berlebihan.

 

Sahabat Fimela, itu dia beberapa tips yang bisa kamu praktikkan untuk melatih kecerdasan emosional agar mahir dalam bernegosiasi. Setelah ini, diharapkan kamu menjadi negosiator yang bijak dalam bersikap, ya, sahabat Fimela. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading