5 Tips Liburan Bersama Sahabat agar Perjalanan Tanpa Masalah dan Anti Drama

Sebelum memesan tiket, pastikan semua orang sepakat soal destinasi dan jenis liburan yang diinginkan. Apakah ingin liburan santai di pantai, petualangan alam, atau wisata kota? Dengan menyamakan ekspektasi sejak awal, potensi konflik karena perbedaan minat bisa diminimalkan.

Susun rencana perjalanan (itinerary) secara kolektif. Ajak semua anggota untuk memberikan masukan agar itinerary mencerminkan keinginan bersama. Jangan lupa sisipkan waktu bebas agar masing-masing tetap punya ruang pribadi meskipun traveling bersama.

Keuangan sering jadi pemicu gesekan saat liburan. Karena itu, sepakati dari awal bagaimana sistem pembayarannya. Bisa dengan membagi rata semua biaya, atau menggunakan aplikasi pencatat utang seperti Splitwise agar semua terasa adil dan transparan.

Meskipun sudah ada rencana, hal tak terduga bisa saja terjadi. Penting untuk tetap fleksibel dan saling menghargai keputusan satu sama lain. Jika ada perubahan mendadak atau kondisi yang tidak sesuai ekspektasi, hadapi dengan kepala dingin.

Pastikan semua orang punya akses komunikasi yang baik dan tetapkan siapa yang bertanggung jawab atas hal-hal tertentu, seperti pemesanan tiket atau koordinasi transportasi lokal. Dengan begitu, perjalanan akan terasa lebih teratur dan tidak saling menggantungkan.

Traveling bersama teman memang bisa menjadi pengalaman seru dan tak terlupakan jika disiapkan dengan baik. Kunci utamanya ada pada komunikasi yang terbuka, kompromi, dan saling pengertian. Jadi, sebelum berangkat, pastikan semuanya sudah dibahas agar liburan berjalan lancar dan penuh tawa!

Because every female is Fimela.