Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, jika kamu sedang mencari tempat healing yang memanjakan mata dan hati sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan, Singapura—khususnya Marina Bay Sands, punya jawabannya. ArtScience Museum di Marina Bay Sands menghadirkan pengalaman estetik yang berpadu dengan edukasi soal lingkungan lewat serangkaian pameran dan program interaktif.
Mulai 31 Mei hingga 14 September 2025, kampanye bertema “Sustainable Futures” digelar sebagai bagian dari dukungan Marina Bay Sands terhadap gerakan nasional Go Green SG. Gerakan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan tangguh menghadapi perubahan iklim.
Dengan kolaborasi seniman internasional, instalasi digital canggih, hingga film dan workshop edukatif, ArtScience Museum bukan hanya tempat untuk refreshing, tapi juga refleksi. Cocok untukmu yang ingin healing sambil peduli pada bumi.
Advertisement
Advertisement
Artland: Dunia Fantasi yang Menginspirasi
Salah satu sorotan utama adalah "Artland", sebuah instalasi seni kolaboratif karya seniman Korea Selatan, Do Ho Suh, bersama putri-putrinya. Pameran ini mengajak pengunjung untuk menjelajahi ekosistem imajinatif yang dihuni oleh makhluk dan tanaman unik yang dipahat dari tanah liat berwarna-warni.
Pengunjung dapat menambahkan kreasi mereka sendiri ke dalam dunia ini, menciptakan pengalaman interaktif yang menyenangkan bagi segala usia. Sahabat Fimela cukup merogoh kocek S$6 (sekitar Rp76.000) untuk masuk ke dalam pameran ini (sudah termasuk dua bak tanah liat untuk berkreasi).
Future World: Instalasi Digital yang Menggugah
Pameran permanen "Future World: Where Art Meets Science" kembali dibuka dengan instalasi baru dari kolektif seni internasional, teamLab. Pengunjung dapat menikmati instalasi interaktif seperti "Continuous Life and Death" yang menampilkan siklus kehidupan bunga-bunga yang berubah seiring waktu, serta "Waterfall Droplets, Flowing Down a Slope" yang menggambarkan aliran air dalam bentuk tetesan yang memantul. Selain itu, instalasi "Sketch Flight" memungkinkan pengunjung melihat dunia dari perspektif makhluk hidup seperti kupu-kupu dan lumba-lumba.
Advertisement
Sustainable Futures Film Festival: Kisah Sinematik yang Menyentuh
Mulai 29 Juni hingga 30 Juli, ArtScience Museum menyelenggarakan "Sustainable Futures Film Festival" yang menampilkan film-film pemenang penghargaan tentang hubungan manusia dan alam. Festival ini menghadirkan tujuh film, termasuk "Against the Tide" oleh Sarvnik Kaur, serta dua film dokumenter dari Disney: "Sea Lions of the Galapagos" dan "Guardians of the Galapagos". Film-film ini menawarkan potret “intim” tentang orang-orang dan tempat-tempat yang berada di garis depan perubahan lingkungan.
Drawn to the Wild: Lokakarya Edukatif yang Interaktif
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Marina Bay Sands turut mempersembahkan "Drawn to the Wild", sebuah lokakarya edukatif di Digital Light Canvas oleh teamLab. Pengunjung diajak untuk menjelajahi "Graffiti Nature: Red List", sebuah ekosistem digital yang menampilkan spesies flora dan fauna yang terancam punah. Melalui kegiatan ini, peserta dapat belajar tentang rantai makanan serta dampak aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
Penawaran Ramah Lingkungan di The Shoppes
Selama kampanye Go Green SG, berbagai toko di The Shoppes at Marina Bay Sands menawarkan promosi ramah lingkungan. Contohnya adalah Maison 21G yang memberikan diskon 25% untuk layanan isi ulang parfum, tawaran diskon 10% dari Monnalisa untuk produk ramah lingkungan, dan MIKI HOUSE memberikan tempat tisu gratis dari kain daur ulang untuk setiap pembelian.
Selain itu, Rasapura Masters juga turut memberikan diskon 10% bagi pengunjung yang membawa wadah sendiri, bahkan pengunjung yang membelanjakan S$50 atau lebih berkesempatan memenangkan produk ramah lingkungan melalui stan 'Spin The Wheel'.