Tips Menata Dekorasi Kamar Anak yang Netral untuk Anak Perempuan Maupun Laki-Laki

Mengusung tema yang universal jadi langkah awal yang efektif. Tema seperti hewan kebun binatang, hutan tropis, pemandangan pegunungan, atau luar angkasa sangat fleksibel dan mudah disukai oleh semua anak. Selain menyenangkan secara visual, tema ini juga bisa menjadi sarana belajar yang interaktif.

Kamu bisa menambahkan elemen seperti stiker dinding bertema binatang, tanaman palsu, atau aksesori berbentuk planet dan bintang. Elemen-elemen ini memberi sentuhan imajinatif yang membuat anak merasa betah dan kreatif saat bermain atau belajar di kamar mereka.

Gunakan Palet Warna Netral 

Pilihan warna adalah kunci untuk menciptakan suasana yang nyaman. Warna-warna seperti putih bersih, abu-abu lembut, beige hangat, atau pastel mint bisa menciptakan kamar yang sejuk dan cocok untuk anak perempuan maupun laki-laki. 

Warna netral juga memberi keleluasaan untuk menambahkan aksen warna terang seperti kuning, hijau teal, atau oranye jika kamu ingin tampilan yang lebih ceria dan energik. Kombinasi warna ini bisa bertahan hingga anak tumbuh besar, sehingga tidak perlu sering-sering mengganti dekorasi.

Tambahkan Aksen dan Hiasan Bertema Petualangan atau Vintage

Untuk anak yang suka berpetualangan dan menjelajah, tema perjalanan bisa jadi pilihan seru. Gunakan peta dunia, gantungan kartu pos dari berbagai negara, dan elemen kayu yang menghadirkan nuansa backpacker.

Sementara untuk gaya yang lebih klasik, tema vintage seperti gaya Skandinavia atau retro 50-an bisa menyatukan selera anak dari berbagai usia. Pilih furnitur kayu solid, wallpaper floral netral, atau panel kayu sederhana yang tidak terlihat terlalu kekanak-kanakan atau dewasa.

Memilih furnitur yang dapat menyesuaikan kebutuhan anak dari waktu ke waktu adalah investasi jangka panjang. Pilih tempat tidur bertingkat, ranjang dengan laci penyimpanan, atau meja belajar yang bisa dilipat agar kamar tetap luas dan rapi.

Pastikan juga kualitasnya kokoh dan tahan lama—gunakan bahan seperti kayu solid atau logam berkualitas agar tidak cepat rusak, terutama jika digunakan oleh dua anak sekaligus.

Atur Zona Khusus untuk Setiap Anak Jika Kamar Digunakan Bersama

Jika dua anak berbagi kamar, penting untuk memberi mereka ruang personal. Tempatkan ranjang di sisi yang berbeda dan berikan aksesori seperti poster, foto, atau hasil karya mereka sendiri untuk menunjukkan identitas masing-masing.

Gunakan rak buku atau partisi ringan sebagai pembatas tanpa membuat ruangan terasa sempit. Ini bisa menciptakan rasa memiliki yang kuat bagi tiap anak meski mereka berbagi ruang yang sama.

Maksimalkan Penyimpanan dengan Rak dan Tempat Tidur Bertingkat

Anak-anak memiliki banyak barang seperti mainan, buku, baju, dan pernak-pernik lainnya. Pilih tempat tidur dengan laci atau jenis divan yang bisa menyimpan barang di bawah ranjang. Ottoman bed juga bisa jadi pilihan karena seluruh bagian bawah tempat tidur bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan.

Tambahkan rak terbuka, kontainer mainan berlabel, atau kait dinding agar semua barang tersimpan rapi dan mudah ditemukan. Ini juga bisa melatih anak untuk bertanggung jawab menjaga kebersihan kamarnya sendiri.

Terapkan Gaya Minimalis yang Mudah Disesuaikan

Gaya minimalis menjadi solusi bagi orang tua yang ingin tampilan kamar yang bersih, modern, dan fleksibel. Hindari terlalu banyak motif atau dekorasi yang cepat membosankan. Cukup pilih satu atau dua elemen utama seperti karpet lembut, tanaman indoor, atau tirai bermotif sederhana.

Minimalisme juga membuat kamar terasa lebih luas dan terang—cocok untuk kamar dengan ukuran terbatas. Selain itu, anak-anak akan lebih mudah fokus saat belajar atau beristirahat.

Penulis: Siti Nur Arisha