Fimela.com, Jakarta Para penggemar berkebun tidak perlu lagi merasa cemas mengenai terbatasnya lahan yang tersedia. Menanam cabai rawit menggunakan pot atau polybag merupakan solusi yang praktis dan efisien untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah. Dengan metode ini, siapa pun bisa merasakan kenikmatan panen cabai segar yang langsung diambil dari halaman rumah mereka.
Bagi mereka yang baru memulai, budidaya cabai rawit dalam pot atau polybag mungkin terasa menakutkan, tetapi sebenarnya sangat mudah jika mengikuti panduan yang benar. Keberhasilan dalam menanam cabai rawit ini tergantung pada pemilihan bibit yang baik, persiapan media tanam yang tepat, serta perawatan yang rutin dan konsisten. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, tanaman cabai rawit Anda dapat tumbuh dengan subur dan memberikan hasil yang produktif.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tujuh tips sukses untuk menanam cabai rawit di pot dan polybag bagi pemula agar dapat memperoleh hasil panen yang melimpah. Dari pemilihan bibit yang unggul hingga cara mengendalikan hama, setiap langkah akan dijelaskan dengan rinci untuk membantu Anda mencapai hasil yang maksimal. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (6/11), mari kita simak informasi selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Pemilihan Bibit Unggul dan Penyemaian yang Tepat
Memilih bibit cabai rawit yang berkualitas merupakan langkah yang sangat krusial dan tidak boleh diabaikan. Bibit unggul menjadi dasar yang penting untuk menghasilkan tanaman yang sehat, kuat, serta mampu memberikan hasil panen yang optimal. Selain itu, pemilihan varietas yang tepat berperan dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap berbagai penyakit dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat ditanam. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih benih cabai rawit dari varietas-varietas unggul yang telah terbukti tahan terhadap penyakit dan mudah beradaptasi dengan kondisi lokal. Beberapa varietas yang dapat dipertimbangkan antara lain Cakra Putih, Ori 212, Pelita 8 F1, Bara F1, dan Sonar, yang dikenal memiliki tingkat produktivitas yang tinggi.
Benih cabai rawit bisa diperoleh dari toko pertanian yang terpercaya atau dapat juga dihasilkan sendiri dari buah cabai yang sudah matang, segar, dan bebas dari cacat. Selain pemilihan benih, proses penyemaian juga memerlukan perhatian yang lebih agar bibit dapat tumbuh dengan optimal sebelum dipindahkan ke tempat yang lebih besar. Sebaiknya, rendam benih cabai dalam air hangat selama satu jam untuk melunakkan kulitnya dan mempercepat proses perkecambahan, serta untuk mencegah serangan antraknosa. Setelah itu, semailah benih di media semai seperti tray atau kantung plastik yang diisi dengan campuran kompos, tanah, dan pasir dengan perbandingan yang seimbang. Dengan cara ini, pertumbuhan bibit akan lebih baik dan terjaga.
Ketika bibit sudah tumbuh dengan 3-4 daun atau berumur antara 2-4 minggu, saatnya untuk memindahkannya ke dalam pot atau polybag untuk pembesaran lebih lanjut. Pastikan untuk memilih bibit yang sehat, dengan pertumbuhan tegak, daun yang berwarna hijau, dan bebas dari cacat. Pada tahap awal pertumbuhan bibit, hindari paparan sinar matahari langsung dan berikan naungan agar kelembapan media tetap terjaga.
2. Persiapan Media Tanam dan Pot/Polybag yang Ideal
Media tanam memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan cabai rawit yang ditanam di pot atau polybag. Pemilihan media yang tepat akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan, serta memastikan drainase dan aerasi yang baik bagi akar tanaman. Jika kondisi media tanam tidak sesuai, hal ini dapat menghambat perkembangan akar dan mengurangi kemampuan tanaman dalam menyerap nutrisi, yang pada akhirnya akan memengaruhi pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Untuk menanam cabai rawit di pot, penting untuk memilih pot atau polybag yang dilengkapi dengan lubang drainase yang cukup agar tidak terjadi genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Sebaiknya gunakan pot dengan diameter minimal 30 cm agar akar memiliki ruang yang cukup untuk berkembang dengan baik. Isi pot tersebut dengan media tanam, namun sisakan sekitar 5-10 cm dari bibir pot untuk memudahkan saat penyiraman.
Racikan media tanam yang ideal haruslah gembur dan subur, serta memiliki drainase dan aerasi yang optimal. Campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos, serta arang sekam atau sekam padi dalam perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1. Tanah yang gembur dengan pH antara 5,5 hingga 6,5 merupakan pilihan yang baik, sementara pupuk kandang atau kompos yang telah matang akan memberikan nutrisi penting bagi tanaman.
Menambahkan arang sekam atau sekam mentah yang telah lapuk dapat membantu agar media tanam tidak mudah padat, serta meningkatkan kemampuan penyerapan air dan sirkulasi udara. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menambahkan abu pembakaran yang kaya akan silika dan kalsium, yang efektif dalam mencegah perkembangan cendawan. Pastikan untuk menyiapkan media tanam setidaknya seminggu sebelum proses penanaman agar terjadi pemadatan yang optimal.
Advertisement
3. Penanaman dan Penempatan Bibit Secara Tepat
Proses pemindahan bibit dari semaian ke pot atau polybag untuk pembesaran harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Hal ini bertujuan untuk mengurangi stres pada bibit dan menghindari kerusakan akar yang bisa menghambat pertumbuhan awal tanaman. Dengan melakukan pemindahan secara tepat, bibit akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ketika bibit sudah memiliki 3-4 daun sejati atau berusia sekitar 2-4 minggu, saatnya untuk memindahkannya ke pot atau polybag yang lebih besar.
Untuk memulai, buatlah lubang tanam di tengah pot atau polybag dengan kedalaman sekitar 5 cm. Tempatkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak terluka, kemudian tutup kembali dengan media tanam dan padatkan sedikit agar bibit tidak jatuh. Jika Anda menanam di pot, sebaiknya satu tanaman per pot agar nutrisi dapat terserap dengan baik tanpa adanya persaingan. Setelah proses penanaman selesai, segera siram tanaman dengan air untuk membantu proses adaptasi dan mengurangi stres. Pastikan air meresap dengan baik ke seluruh media tanam.
Selain itu, penempatan pot di lokasi yang tepat juga sangat krusial untuk pertumbuhan cabai rawit. Letakkan pot di area terbuka yang mendapatkan sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam setiap harinya. Paparan sinar matahari yang cukup sangat diperlukan untuk fotosintesis, pertumbuhan yang optimal, dan produksi buah yang berkualitas. Ini akan menghasilkan batang yang kuat dan daun yang hijau, yang semuanya mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
4. Penyiraman yang Tepat dan Efisien
Penyiraman merupakan salah satu elemen kunci dalam keberhasilan budidaya cabai, terutama ketika ditanam di pot atau polybag. Media tanam yang digunakan dalam pot biasanya lebih cepat mengering dibandingkan dengan lahan terbuka, sehingga penting untuk memperhatikan frekuensi dan teknik penyiraman dengan cermat. Keseimbangan kelembapan sangat penting untuk mencegah masalah pada akar.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyiram tanaman cabai secara rutin, idealnya 1-2 kali sehari, khususnya pada pagi dan sore hari. Tujuan utama dari penyiraman adalah untuk menjaga kelembapan media tanam, tetapi perlu diingat bahwa genangan air harus dihindari karena dapat menyebabkan akar busuk dan pertumbuhan jamur. Selain itu, perhatikan kondisi cuaca; selama musim kemarau, frekuensi penyiraman mungkin perlu ditingkatkan.
Penting untuk tidak menyiram dengan semprotan air yang terlalu kencang langsung dari selang, karena hal ini dapat merusak struktur media tanam, membuat tanaman rebah, dan bahkan merontokkan bunga atau buah yang masih muda. Sebaiknya gunakan gayung atau wadah penyiram yang memiliki aliran lembut untuk mengalirkan air langsung ke media tanam di dekat pangkal batang tanaman.
Untuk tanaman cabai yang ditanam di pot berdiameter 30-40 cm, berikan sekitar 750 ml air per tanaman untuk umur 0-20 hari, dan tingkatkan menjadi 1,5 liter untuk umur 21 hari hingga 2 bulan. Menjelang masa panen, kurangi intensitas penyiraman untuk menghindari buah pecah. Selain itu, menyiram bagian atas tanaman sesekali juga dapat membantu menjaga kesegaran dan membersihkan hama yang mungkin ada.
Advertisement
5. Pemupukan Berkala dan Seimbang
Pemupukan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk memastikan bahwa tanaman cabai memperoleh nutrisi yang cukup selama seluruh siklus pertumbuhannya. Nutrisi yang cukup tidak hanya mendukung pertumbuhan vegetatif yang optimal, tetapi juga berperan dalam pembentukan bunga dan buah yang melimpah. "Kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat berdampak negatif pada hasil panen." Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi yang diberikan kepada tanaman.
Tanaman cabai memerlukan unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) sebagai nutrisi dasar. Pupuk NPK dengan formulasi seimbang, seperti NPK 16-16-16, sangat dianjurkan untuk diberikan seminggu sekali sebagai tambahan. Selain itu, penggunaan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos juga memiliki peranan penting, karena pupuk ini menyediakan unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Dengan pemupukan yang tepat, pertumbuhan cabai akan lebih maksimal dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Pemupukan awal sebaiknya dimulai sekitar seminggu setelah bibit dipindahkan ke pot atau polybag untuk pembesaran. Gunakan pupuk NPK yang telah dicairkan, misalnya dengan mencampurkan 1 sendok makan NPK ke dalam 3 liter air, lalu siramkan sekitar setengah gelas air mineral yang mengandung larutan NPK ke dalam setiap pot. Pemupukan rutin ini sebaiknya dilakukan sekali dalam seminggu untuk menjaga ketersediaan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Dengan cara ini, tanaman cabai akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang memuaskan.
Setelah tinggi tanaman mencapai sekitar 25 cm, dosis pupuk cair dapat ditingkatkan menjadi satu gelas air mineral per pot. Selain itu, tambahkan segenggam kompos atau pupuk kandang yang telah difermentasikan ke dalam setiap pot atau polybag setiap bulan sekali. Penting untuk selalu mematuhi dosis yang dianjurkan, karena pemupukan berlebih justru dapat menarik hama dan merusak tanaman.
6. Pemangkasan (Pruning) untuk Produktivitas Optimal
Pemangkasan, atau yang biasa dikenal dengan istilah pruning, merupakan metode penting dalam budidaya cabai rawit untuk meningkatkan hasil panen. Melalui teknik ini, tidak hanya pertumbuhan percabangan baru yang dapat dirangsang, tetapi juga jumlah bunga dan buah yang dihasilkan dapat meningkat. Selain itu, pemangkasan berfungsi untuk menjaga kesehatan tanaman secara keseluruhan. "Tujuan utama pemangkasan adalah memicu pertumbuhan tunas baru yang akan membawa bunga dan buah," sehingga tanaman dapat menjadi lebih produktif dan menghasilkan banyak buah.
Di samping itu, pemangkasan juga berperan dalam mengurangi kepadatan tanaman, yang secara tidak langsung dapat mencegah serangan hama serta penyakit. Tanaman yang telah dipangkas dengan baik cenderung lebih kuat karena anak cabang yang tumbuh menjadi kokoh. Pemangkasan pucuk sebaiknya dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 3-4 minggu dan memiliki beberapa helai daun, biasanya sekitar 8-10 helai. Untuk merangsang percabangan, potong ujung batang utama sekitar 2-3 cm di atas daun terakhir dan pilih 3-5 anak cabang yang tumbuh baik sebagai batang utama, sambil memangkas cabang yang lebih kecil atau kurang produktif.
Proses pemangkasan harus dilakukan secara teratur dengan menghilangkan ranting atau cabang yang tidak produktif, mati, atau tunas air yang tumbuh berlebihan. Selain itu, pemangkasan juga dapat dilakukan setelah panen untuk membantu tanaman pulih dan merangsang pertumbuhan cabang baru. Selalu pastikan untuk menggunakan gunting pangkas atau pisau yang tajam dan steril agar terhindar dari infeksi pada tanaman. Penting untuk diingat untuk tidak melakukan pemangkasan saat tanaman sedang mengalami stres, agar pemulihan dan pertumbuhannya optimal.
Advertisement
7. Pengendalian Hama dan Penyakit yang Efektif
Melakukan pengendalian hama dan penyakit sejak awal merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman cabai rawit serta memastikan hasil panen yang melimpah. Jika tidak ditangani dengan baik, serangan hama dan penyakit dapat berakibat fatal, bahkan mengakibatkan kegagalan panen. Seperti yang sering diungkapkan, Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan dalam budidaya cabai. Oleh karena itu, langkah pertama dalam pencegahan adalah memilih benih cabai rawit yang berkualitas dan tahan terhadap penyakit.
Selain itu, menjaga kebersihan area tanam juga sangat penting. Hindari penanaman yang terlalu rapat agar sirkulasi udara di sekitar tanaman tetap baik. Selain itu, penting untuk tidak menanam di lokasi yang lembap atau tergenang air, karena kondisi tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya hama dan jamur. Beberapa hama yang sering menyerang cabai rawit antara lain ulat tanah, ulat grayak, lalat buah, dan thrips. Ulat tanah biasanya menyerang tanaman muda, sedangkan ulat grayak merusak daun dan buah. Lalat buah dapat menyebabkan buah berlubang, sedangkan thrips menghisap cairan dari daun muda dan bunga. Pengendalian terhadap hama-hama ini bisa dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida yang sesuai atau penggunaan perangkap.
Di samping hama, tanaman cabai rawit juga rentan terhadap berbagai penyakit seperti layu bakteri, layu cendawan, busuk daun, dan virus mozaik. Layu bakteri dan cendawan dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan busuk, sedangkan busuk daun dapat menyerang batang, daun, dan buah. Virus mozaik, yang biasanya dibawa oleh serangga seperti aphids, dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi masalah ini, penanggulangan yang efektif meliputi perbaikan drainase, pemberian kapur, serta pengendalian serangga yang menjadi pembawa virus.


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5405137/original/085712300_1762425028-Gemini_Generated_Image_bvrqs5bvrqs5bvrq.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5396114/original/024122300_1761726165-Gemini_Generated_Image_qlmufnqlmufnqlmu.jpg)
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/fimela/watermark-color-landscape.png,520,20,0)/kly-media-production/medias/3131077/original/011900900_1589740463-klk.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340024/original/040741300_1757141895-sandie-clarke-q13Zq1Jufks-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1258169/original/073303900_1465376707-cara-menyiram-tanaman-yang-tepat.original.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5400169/original/005270500_1762067807-6.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2742392/original/008918300_1551679753-foto_1_cabe_rawit.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5404903/original/057132300_1762418599-Tanaman_Cabai.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5446056/original/088244600_1765871776-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5446721/original/005950600_1765939085-IMG-20251217-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5411995/original/098546600_1763028037-IMG_3023-01.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5437620/original/023028500_1765258087-Depositphotos_804339058_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444636/original/037285600_1765784303-Desain_tanpa_judul.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5437822/original/092774500_1765264784-Depositphotos_618867182_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430234/original/024751500_1764656701-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.54.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430246/original/078844100_1764656929-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.55.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421696/original/066687600_1763957022-pexels-polina-tankilevitch-5468719.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421809/original/040895800_1763960008-pexels-emil-kalibradov-3013808-7085779.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304346/original/025770100_1606121870-shutterstock_1819946462.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160772/original/017170300_1741840102-Rambut_halus.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4994359/original/026697200_1730937396-Depositphotos_513926280_S.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5450270/original/033756400_1766135930-Foto_2__5_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5448250/original/093199600_1766024444-Screen_Shot_2025-12-18_at_09.16.02.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5449052/original/021526200_1766046562-1280x847_px.png)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5446804/original/060156400_1765942120-pexels-daan-stevens-66128-939331.jpg)
![Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wSxxi2Nh7Q1NJLtzjPIoJgHgF70=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5445903/original/006242400_1765867564-AYANA_Farm_Farm_Walk_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5214847/original/019381000_1746781436-0E6A3471-01.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5445780/original/091527900_1765864739-Depositphotos_209673936_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326460/original/099516800_1756102918-Depositphotos_225996612_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347725/original/027946100_1757731962-Depositphotos_743561216_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374918/original/040849600_1759907026-Depositphotos_765307270_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5445848/original/089097000_1765866385-Depositphotos_209737914_XL.jpg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421906/original/004981200_1763963576-IMG-20251001-WA0022.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421774/original/006042200_1763959239-baby-dressed-up-as-business-person.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5368810/original/031324100_1759391919-IMG-20251002-WA0013.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5368776/original/049407600_1759390451-artursafronovvvv.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5377099/original/051631100_1760075985-IMG-20251010-WA0019.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4444272/original/047789800_1685269233-jochen-van-wylick-ex0pl-zo7NM-unsplash-min.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5451746/original/084406200_1766368036-Bus_terguling_di_Semarang.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5451743/original/040078700_1766366513-Perajin_telur_asin_di_Madiun.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5451741/original/038531300_1766366215-Nenek_Sumarti_dan_menantunya.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437332/original/073466000_1619135593-IMG_53667.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5451731/original/023689500_1766361118-Ketua_Dewan_Syuro_Masjid_Jogokariyan_Yogyakarta_Muhammad_Jazir_meninggal_dunia.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5283008/original/087032100_1752495857-1000942741.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5451758/original/055836600_1766369195-9de65866-342b-4760-97c0-d96a2e250e3e.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421906/original/004981200_1763963576-IMG-20251001-WA0022.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5344143/original/048756600_1757479699-IMG-20250910-WA0030.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4961670/original/060006900_1728268624-vertical-shot-gentle-tender-relaxed-urban-woman-wearing-glasses-enjoying-moment-sitting-alone-cafe.jpg)