Sukses

Parenting

Cara Mengatasi Sakit Pada Puting Saat Menyusui

Menyusui bayi adalah sebuah hal yang menyenangkan, namun terkadang bisa berubah menimbulkan trauma tersendiri pada payudara. Misalnya saja nyeri pada puting yang terkadang bahkan sampai menyebabkan ASI susah keluar.

Anda mungkin pernah atau sedang mengalaminya, di mana puting sangat terasa sakit terutama pada dua minggu pertama menyusui. Anda harus tahu bahwa rasa sakit itu tak hanya muncul di masa awal saja. Ketika bayi bertumbuh dan mulai ada gigi, ia bahkan bisa mencederai puting dan membuat puting terluka.

Sebenarnya Anda bisa mengatasinya dengan mengetahui cara yang benar dan memperbaiki cara Anda menyusui si kecil. Kecelakaan pada puting biasanya terjadi ketika si bayi tidak merasa nyaman, sehingga ia gemas dan menunjukkan aksi menggigit puting.

Luka pada puting juga sebaiknya tidak disepelekan. Ada beberapa kondisi di mana sakit pada puting berujung pada infeksi yang bisa berbahaya apabila dibiarkan. Salah satunya adalah mastitis, di mana ada infeksi yang menyebabkan puting mengeluarkan nanah disertai rasa gatal.

Sebelum puting terkena infeksi, ikuti beberapa cara berikut agar mencegah sakit pada puting jadi semakin parah, seperti dilansir Boldsky.com.

Braless

Ketika puting terasa nyeri dan tidak nyaman, maka tandanya Anda harus melepas bra dan membiarkan kulit Anda bernapas. Membiarkan payudara terjebak di dalam bra akan membuat puting semakin tidak nyaman.

Selain itu, pilihlah baju-baju dengan bahan nyaman sehingga tidak membuat puting semakin terasa nyeri.

Saat menyusui, bukalah bra Anda agar tidak ada tekanan di satu sisi saja.

Lebih sering menyusui

Ada kalanya si kecil gemas karena terlalu lapar dan bersemangat sehingga akhirnya melukai puting. Untuk mencegah keagresifan si kecil, usahakan untuk selalu menyusui setiap dua jam sekali. Selain itu, menyusui akan membuat puting Anda terasa lebih nyaman dan payudara tidak kaku.

Gunakan bantuan pumping

Bila rasanya terlalu sakit dan ada nanah, maka keluarkan ASI dengan menggunakan pompa. Pumping ini membantu mengeluarkan nanah di awal yang artinya tidak boleh diberikan pada bayi. Nah, ketika ASI sudah aman, barulah Anda berikan pada si kecil.

Ada baiknya jika ASI Anda bisa keluar cukup banyak saat pumping, Anda menyediakan pasokan ASI untuk si kecil. Sehingga pada saat Anda merasa sangat nyeri, Anda bisa memberikan ASI tersebut.

Pun demikian, pastikan usia ASI masih layak minum ya agar si kecil tidak sakit.

Menggelitik puting

Ketika Anda merasa si kecil posisinya tidak pas dan Anda ingin membetulkannya, coba gelitiklah puting sehingga ia bisa berada pada posisi yang pas di mulut bayi. Posisikan agar semua puting masuk sehingga bayi juga tidak hanya menghisap angin saja.

Oleskan ASI

Perawatan yang terbaik mengatasi nyeri pada puting adalah dengan mengoleskan ASI sendiri di area puting. ASI sendiri penuh dengan antibodi sehingga dapat mempercepat kesembuhan puting.

Mengompres dengan kantung teh hangat

Sebelum menyusui, cobalah kompres puting dengan kantung teh hangat. Cara ini akan menenangkan puting dan mencegah nyerinya semakin parah.

Berikan asupan yang terbaik untuk bayi Anda dengan ASI eksklusif, agar bayi tumbuh sehat dan kuat.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading