'Blended Learning': Anak-Anak Tak Perlu Belajar di Kelas dengan Mendengar Ceramah Seharian

Berkat internet dan teknologi yang semakin canggih, akses pendidikan bisa didapatkan dengan jauh lebih mudah.Bahkan saat ini peran guru bisa digantikan oleh komputer. Salah satu akademi terbesar di Inggris bernama Ark Schools berencana untuk membuat model pembelajaran terbaru yang disebut sebagai "blended learning". Model pembelajaran seperti apakah itu?

Anak Didik Akan Menghabiskan Sebagian Besar Waktu Belajarnya dengan Internet
Dilansir dari dailymail.co.uk, sebuah "e-school" yang dinamai Ark Pioneer Academy akan menerapkan sistem pembelajaran yang berbeda. Sekolah yang rencananya akan dibuka di London pada bulan September 2016 mendatang berencana akan membuat sistem pembelajaran yang membuat anak didik menghabiskan sebagian besar waktu belajarnya dengan internet.

Beberapa mata pelajaran sehari-hari akan digantikan oleh komputer dan bukan guru kelas. Sejumlah sekolah di Amerika Serikat pun rupanya sudah mencoba dan menguji skema pembelajaran seperti ini dengan cukup sukses. Salah satunya adalah Rocketship yang telah menjadi pioner model ini dan sekarang sudah menjalankan sembilan sekolah di Milwaukee dan San Jose--dengan 5.000 anak didik yang menghabiskan seperempat waktu belajar di sekolah dengan cara online.

Agar Gaji Guru Bisa Dinaikkan dan Semakin Sejahtera
Preston Smith kepala eksekutif Rocketship mengungkapkan bahwa komputer telah membantu organisasinya untuk kembali memikirkan waktu belajar di sekolah. "Kami memiliki jumlah guru yang lebih sedikit daripada sekolah tradisional dengan jumlah murid yang sama," jelasnya.

Jumlah staf sekolah yang lebih sedikit akan membuat pihak sekolah bisa memberikan tambahan gaji kepada guru-guru yang ada. Guru yang mendapatkan gaji yang cukup dan kesejahteraan yang memadai diharapkan akan lebih maksimal untuk bekerja dan menjadi guru yang lebih baik lagi. Preston Smtih juga menjelaskan bahwa guru-guru di sekolahnya dibayar 50 persen lebih tinggi daripada guru-guru dari sekolah lain yang ada di sekitarnya.

"Jika murid-murid Anda mendapatkan prestasi yang sangat baik dan Anda bisa membuat semua anak berprestasi sama rata sehingga mereka bisa setara dengan anak-anak paling berkecukupan di negeri ini, kami sudah seharusnya menggaji Anda lebih dari cukup karena Anda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," tutur Preston Smith.

Tugas Guru Kelas dan Pemanfaatan Komputer
Perwakilan Ark Schools menjabarkan bahwa rencana mereka untuk model "blended learning" ini masih berada pada tahap awal. Mengaca dari model yang sudah diterapkan di King Solomon Academy, model pembelajaran ini bukan berarti memiliki jumlah guru yang lebih sedikit atau kelas yang lebih besar. Yang paling penting adalah memastikan bahwa anak didik bisa mendapatkan teknologi dan teknik pendidikan yang paling terkini.

Dokumen yang diberikan oleh Times Education Supplement kepada Ark Schools memperlihatkan bahwa peran guru ini perlu direvisi lagi. Sementara komputer akan lebih digunakan untuk pelajaran harian, para guru akan memiliki peran sebagai "master teachers". Maksudnya adalah bahwa nantinya guru akan bertanggung jawab untuk memberi pengarahan semua murid di kelas atau memandu kelompok-kelompok kecil di dalam kelas.

(vem/nda)