Sukses

Parenting

Fakta Pilu di Balik Kecelakaan Maut Dan Foto Selfie Sambil Menyetir

Beberapa waktu terakhir muncul beberapa foto pengendara yang melakukan selfie sambil menyetir. Namun naas, mobil itu akhirnya mengalami kecelakaan. Foto itu menyebar dengan viral di social media dan membuat banyak orang geram serta menduga selfie menyebabkan kecelakaan maut yang menewaskan ibu dari anak-anak tersebut. 

Dalam mobil tersebut memang dikendarai oleh Muhammad Yusriman Roslan dan Yusrizal yang merupakan kakak beradik, duduk di bagian depan. Yusriman dan Yusrizal memang sempat foto menggunakan kamera ponsel dan tongsis atau tongkat narsis dalam perjalanan di Hari Raya Idul Qurban itu. Yusriman bahkan sempat mengeluarkan tangannya keluar mobil dan memotret menggunakan tongsis itu di jalanan. 

Photo copyright The Sun Daily

Di belakang tempat duduk mereka, duduk ibu dan dua adiknya. Sang ibu, Norhayati Wook (50), duduk bersama Siti Yuslianis Roslan (20) dan Siti Yusliana (12). Perjalanan itu kelihatan menyenangkan sampai Yusriman menyadari bahwa ada truk besar yang menuju ke belakang mobil mereka. 

Photo copyright malaysia-chornicle.com

Menurut pengakuan Yusriman, truk itu juga dihantam truk lainnya, tapi kemudian truk itu menuju ke mobilnya. "Ada suara yang sangat keras. Kukira sopir truk itu remnya blong. Kemudian adik-adikku berteriak dan yang kudengar adalah suara pecahan kaca. 

Semua terjadi begitu cepat dan suasana riang itu berubah menjadi suram dan panik. Sang ibu sempat bicara pada anak-anaknya saat nazak. Saat itu ibu Noorhayati Wook terjepit dan Yusriman hanya bisa memegang kepalanya. 

"Mama terjepit, saya cuma mampu pegang kepalanya saja. Dia sempat meminta maaf dan memaafkan kami sebelum menghembuskan nafas terakhir. Ketika itu, Yuslianis sudah tidak berge­rak," kata Yusriman saat ada di UGD Hospital Raja Permaisuri Bainun (HRPB). 

Photo copyright malaysia-chronicle.com

Dilansir dari The Star, Yusriman tak berhenti menyesal dan berkata dengan pilu, "Maafkan saya, Mama." Hal ini bisa dipahami karena sang anak yang menyetir mobil tersebut, ibu dan adiknya meninggal dunia sementara dia dan dua saudaranya hanya luka ringan. Banyak media yang menduga kecelakaan itu akibat selfie dari Yusriman dan Yusrizal, namun pihak keluarga menegaskan bahwa selfie bukanlah penyebabnya. 

Menurut Sinar Harian Malaysia, pihak keluarga sangat marah dan terpukul melihat foto tersebut tersebar di social media dengan runtutan cerita yang tidak benar. Dan hal ini sudah membuat keluarga makin sedih.

"Saya kesal karena gambar pengemudi yang juga saudara saya berselfie menjadi viral di media sosial dan dikatakan sebagai penyebab kemalangan tersebut. Mereka yang tidak tahu keadaan sebenarnya tidak patut membuat ulasan sedemikian.", kata Mohamad Hafizan Rosli. "Malah gambar selfie itu diambil ketika mereka sekeluarga baru bertolak dari rumah di kawasan Bukit Beruntung," ujarnya. 

Setelah diusut polisi, memang seharusnya dua hari sebelum dan setelah hari raya, tidak ada kendaraan besar di jalanan besar KM256 tersebut. Ada peraturan bahwa kendaraan besar dilarang melewati area itu setidaknya satu hari sebelum hari raya. 

Netizen yang akhirnya mengetahui kejelasan isu ini hanya bisa mendoakan keluarga tetap sabar. Namun beberapa netizen lain berpendapat bahwa bagaimanapun memang seharusnya pengendara harus tetap awas di jalan raya dan jangan melakukan aksi-aksi yang membahayakan nyawa. Setidaknya agar bisa tetap fokus dalam menyetir dan mengawasi keadaan sekitar.

Turut berduka cita atas meninggalnya korban dalam tragedi naas ini dan semoga keluarga diberi ketabahan. 




(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading