Sukses

Parenting

Perkembangan Otak dan Emosi Bayi Prematur

Ladies, bayi premature memiliki banyak resiko mengalami komplikasi kesehatan tubuh. Tentu saja, bayi yang terlahir premature juga memiliki permasalahan dengan perkembangan otak dan perkembangan emosi pada usia belasan tahun dan selanjutnya.

Patient.co.uk memaparkan bahwa bayi premature memiliki permasalahan dengan perkembangan otak dan emosi. Bayi premature beresiko memiliki IQ yang sangat dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan rendah.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi premature yang lahir di bawah umur kehamilan 33 minggu menunjukkan gejala penurunan volum otak yang mengaibatkan penurunan IQ pada masa remaja.

Tidak hanya perkembangan otak, namun bayi premature juga memiliki permasalahan dalam perkembangan emosi. Perkembangan emosi pada bayi premature cenderung lebih lambat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang lahir sebelum kandungan berusia 30 minggu memiliki banyak laporan terhadap kelakuan, emosi, dan permasalahan sebaya dalam kegiatan sosialisasi sekolah. Namun, kenakalan tersebut tidak berhubungan dengan kecenderungan menggunakan obat-obatan terlarang, dan minuman keras.

Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kecenderungan ini lebih banyak ditemukan pada perempuan daripada laki-laki.

Nah Ladies, itu adalah permasalahan perkembangan otak dan emosi bayi premature. Anda pasti tidak menginginkan, bukan?

Untuk menghindari kelahiran premature, penting bagi Anda untuk menjaga nutrisi Anda selama kehamilan. Usahakan juga untuk tidak menggunakan obat-obatan terlalu sering dan tanda dipantau dokter.

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading