Sukses

Parenting

5 Mitos Tentang Seks Saat Hamil Yang Salah Kaprah (II)

Pada artikel sebelumnya, ladies telah menyimak dua mitos tentang seks semasa hamil yang tidak benar sama sekali. Penetrasi dapat membahayakan bayi dan kontraksi saat orgasme dapat membuat anda keguguran adalah dua mitos yang tidak perlu anda percaya.

Selain dua mitos tersebut. Masih ada tiga mitos lain yang cukup terkenal namun salah dan tidak perlu percaya.

Mitos ketiga adalah bercinta dapat merangsang kelahiran lebih cepat. Jacques Moritz, MD dari St Luke’s-Roosevelt Hospital Center menegaskan bahwa setelah bercinta anda mungkin akan merasakan kontraksi dari hormon yang terdapat pada sperma. Jika kehamilan ladies sudah mendekati waktu kelahiran, maka kontraksi ini dapat mendorong bayi anda. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kontraksi ini cukup untuk membuat bayi ladies lahir sebelum waktunya.

Dari laman pregnant.thebump.com, diketahui pula bahwa pendarahan post-sex adalah bukan merupakan tanda-tanda keguguran. Apabila ladies percaya bahwa keluarnya darah setelah berhubungan seksual adalah tanda keguguran, maka ladies salah besar. Darah tersebut merupakan darah dari leher rahim yang menjadi sensitif sentuhan saat hamil.

Mitos yang terakhir adalah bayi dalam perut ladies tahu jika anda dan pasangan sedang bercinta. Hal ini tentu saja tidak masuk akal. Gerakan-gerakan anda dan pasangan saat bercinta tidak akan diketahui dan tidak membahayakan bayi.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading