Sukses

Parenting

Choriocarcinoma: Stage Lanjutan Gejala Hamil Anggur Lainnya

Gejala hamil anggur didahului dengan ditemukannya segerombolan mole (atau sejenis kutil) yang merupakan jaringan abnormal pada rahim. Jaringan abnormal ini merupakan hasil pembuahan sel telur yang tidak sempurna yang akhirnya tumbuh menjadi molar pregnancy alias hamil anggur.

Gejala hamil anggur yang telah didiagnosa akan disembuhkan dengan prosedur D&C atau dilate and curette untuk membuang jaringan molar tersebut. Setelah prosedur D&C serta follow up treatment dilakukan, kebanyakan kasus hamil anggur akan sembuh dan pasien bisa kembali merencanakan kehamilan 6 bulan kemudian.

Stage lanjutan gejala hamil anggur berpeluang besar untuk terjadi apabila D&C gagal untuk membersihkan secara total jaringan anggur. Adalah persistent trophoblastic disease, stage lanjutan hamil anggur yang dapat disembuhkan dengan kemoterapi.

Setelah persistent trophoblastic disease, ada lagi stage lanjutan hamil anggur yang bernama choriocarcinoma. Stage lanjutan yang satu ini dapat bersifat kanker yang menyebar dengan amat cepat ke organ tubuh laninnya. Selain diawali karena gejala hamil anggur, choriocinoma bisa juga terjadi karena jaringan yang tertinggal di dalam uterus setelah keguguran atau melahirkan.

Stage lanjutan ini jarang sekali terjadi dibandingkan persistent trophoblastic disease. Seperti dikutip dari situs mymolarpregnancy.com, choriocarcinoma hanya terjadi pada 1 di antara 20,000 hingga 40,000 kehamilan. Gejala yang umum terjadi adalah vaginal bleeding, batuk berdarah, nyeri pada dada dan perut, penglihatan kabur, sakit kepala, dan kencing berdarah.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading