Sukses

Parenting

Apakah Demam Kejang Suatu Penyakit yang Berbahaya?

Bunda, orang tua mana yang tidak panik dan kebingungan jika buah hatinya terserang demam tinggi. Jika anak Anda terkena demam tinggi, bisa-bisa karena hal tersebut berujung pada penurunan IQ otak permanen pada anak lho. Salah satu faktor risiko seorang bayi terkena demam kejang adalah riwayat dalam keluarga. Tapi, sekali pun seorang anak tidak mempunyai riwayat demam kejang, si kecil tetap mempunyai risiko terkena kejang walaupun persentasenya kecil.

Penyakit demam kejang pastinya akan membawa ketakutan bagi semua orang tua, namun jangan panik, kejang demam dapat segera diatasi dan jarang menimbulkan masalah kedepannya. Perlu Anda ketahui, seperti dilangsir pada situs patient.co.uk, demam kejang bukan suatu hal yang berbahaya dan tidak mengakibatkan kerusakan otak pada anak. Kejang yang berlangsung kurang dari 15 menit, jarang mengakibatkan masalah.

Pada umumnya demam kejang adalah penyakit yang tidak membahayakan dan memiliki risiko kompllikasi yang rendah. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain adalah kejang demam berulang, epilepsi, penurunan IQ, dan gangguan neurologis. Tetapi perlu Anda waspadai jika demam yang disertai dengan kejang terjadi lebih dari 30 menit akan mengakibatkan kerusakan otak.

Anda jangan khawatir, Bunda. Sebenarnya demam kejang tidak selalu memerlukan perawatan di rumah sakit. Jika anak Anda demam, segera kompres si kecil dengan air hangat, dan usahakan untuk minum air sebanyak-banyak guna menghindari dehidrasi dan segera berikan obat penurun panas. Ini dimaksudkan untuk mencegah supaya jangan sampai anak mengalami demam tinggi yang bisa berakibat kejang.

Oleh : Ismaya Indri Astuti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading