Sukses

Parenting

Menopause, Mengapa Gairah Menghilang?

Setelah memasuki masa menopause, kabarnya wanita tidak akan lagi tertarik pada urusan seksual. Wah Ladies, benarkah ranjang akan mendingin ketika wanita telah memasuki usia paruh baya?

Menurut lansiran webmd.com, ketika memasuki masa menopause, jumlah hormon estrogen dan testosteron dalam tubuh Anda akan berkurang drastis. Karena kedua hormon ini merupakan hormon yang berperan penting dalam menjaga kesehatan seksual Anda, maka turunnya kadar hormon ini pun akan langsung berdampak pada hasrat dan fungsi seksual Anda. Salah satu hilangnya fungsi seksual ini adalah berhentinya siklus menstruasi.

Menurunnya kemampuan wanita untuk terangsang disebabkan oleh berkurangnya sensitivitas kulit ketika merespon sentuhan dan usapan, yang secara tidak langsung akhirnya menurunkan ketertarikan seksual juga. Selain itu, Ladies, menurunnya jumlah hormon estrogen juga mengakibatkan berkurangnya jumlah darah yang mengaliri daerah intim. Ladies, ketika aliran darah berkurang, maka sensitivitas daerah intim serta cairan lubrikan yang dihasilkan pun juga jauh dari cukup. Sehingga, banyak wanita yang mengalami keringnya Miss V yang mengakibatkan intercourse terasa nyeri dan perih.

Di samping itu, masih ada beberapa faktor lain yang melatarbelakangi turunnya minat pada aktivitas seksual setelah menopause selain berkurangnya kadar hormon estrogen. Hal-hal tersebut antara lain yaitu adanya masalah pada kantung kemih, gangguan tidur, pengaruh obat-obatan, masalah komlikasi kesehatan, atau stress dan kecemasan berlebih. Yang terakhir tadi, Ladies, disebut-sebut mirip dengan bentuk kecemasan Anda ketika hamil dan melahirkan. Yaitu, kecemasan akan apa yang terjadi pada diri Anda ketika memasuki masa menopause. So, get to know yourself really well, Ladies!

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading