Sukses

Parenting

Tips Mengolah Daging Puyuh untuk Dikenalkan pada Anak-Anak-2

Setelah menyimak satu tips mengolah daging puyuh untuk mengenalkannya pada sang buah hati, pada kesempatan kali ini Mom masih akan membahas tips tersebut. Setelah menyimak soal cara mengolah dan memasak as simple as you can karena lebih membuat anak-anak tertari dan mudah menerimanya, kali ini Mom akan dituntut untuk lebih memperhatikan serving alias penyajiannya.

Untuk lebih mudahnya, samples are the best. Misalnya nih, Mom memasak menu puyuh panggang. Nah, untuk menu ini, pasti akan terasa sangat ‘hambar’ tho kalau disajikan ala kadarnya begitu saja. Meski mungkin agak sedikit ribet dan butuh waktu lebih, menurut laman everydaylife.globalpost.com, akan sangat dianjurkan Mom membuat pelengkap atau pendamping dari si puyuh panggang ini. Salad sayur dengan banyak mayo, saus bolognaise, atau bahkan simple sauces pun bisa Mom jadikan pilihan.

Nah, kalau sudah begini, anak-anak pasti tidak akan menolak untuk mencoba atau memakan olahan daging puyuh buatan Mom. Jadi, meski olahan daging puyuh bisa sesimpel mungkin, namun Mom juga tetap harus mempertimbangkan selera sang buah hati lho. Kalau tidak, mereka akan berpikir bahwa masakan dengan bahan daging ya itu-itu saja alias membosankan dan tidak menarik sama sekali. Dipanggang, digoreng, dibakar, ya itu-itu saja.

Hanya saja, mungkin tips ini tidak berlaku untuk masakan daging puyuh yang ditumis dengan sedikit berkuah. Puyuh kecap, misalnya. Mom tidak perlu menambahkan pendampng lain yang justru akan membuat menu tersebut terlalu kompleks. Cukup dengan nasi hangat dan kerupuk, menu puyuh kecap akan sangat menggugah selera sang buah hati untuk makan lagi dan lagi.

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading