Sukses

Parenting

Idealnya Usia Berapa Anak Mulai Masuk PAUD?

Fimela.com, Jakarta Anak sudah bisa belajar dengan baik di rumah. Ia sudah mulai bisa berhitung, mengenal huruf dan sejenisnya namun usianya masih sangat belia. Dengan kemampuan yang dimiliki anak, apakah ia sudah bisa masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)? Usia berapa idealnya anak masuk PAUD?

Tidak sedikit Mom yang akan bertanya mengenai hal ini. Di usia berapa anak idealnya masuk PAUD? Melansir dari laman klikdokter.com, secara umum anak masuk sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) pada usia 4 tahun. Dan sebelum usia ini, anak-anak sudah bisa diperkenalkan dengan sekolah PAUD.

Mendorong anak untuk mendapat pendidikan di usianya yang sedini mungkin sebenarnya bukan masalah. Namun ada hal yang harus diperhatikan dari anak. Apakah anak menikmati pendidikannya, atau anak justru cenderung stres dan depresi dengan pendidikan yang ia terima.

Usia Ideal Anak Masuk PAUD

Para ahli mengungkapkan jika secara umum anak bisa mulai masuk PAUD saat usianya mencapai 2 tahun. Tapi, jika di usia 18 bulan anak sudah bisa menikmati pendidikan di kelas PAUD, Mom bisa memasukkan anak ke PAUD sejak usia ini. Selama anak siap menerima pendidikannya di luar rumah secara fisik, kognitif, sosial dan emosional, tidak ada patokan di usia berapa anak harus memulai masuk PAUD.

Tanda anak sudah bisa masuk PAUD antaranya adalah anak merasa tenang meski berjauhan dengan orangtuanya, anak mulai mandiri misalnya dengan berani bermain sendiri, berani mengenal teman-temannya dan telah lulus toilet training. Anak yang dikatakan sudah bisa masuk PAUD biasanya juga sudah mengerti arahan dari guru, makan tanpa bantuan orang lain dan bersikap baik dengan orang-orang di sekitarnya.

Well Mom, jika buah hati sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, tak ada salahnya untuk mulai memasukkan anak ke PAUD tahun ini. Namun ingat, jangan sampai menuntut anak melakukan sesuatu yang diinginkan orangtua terutama terkait prestasinya di sekolah. Semakin anak dituntut melakukan yang terbaik, semakin mungkin ia akan tertekan, stres bahkan depresi.

Simak Juga Video Berikut Ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading