Kenali Efek SINBIOTIK, Ampuh Tingkatkan Imun Anak yang Lahir Secara Caesar

Banyak yang menganggap anak-anak yang lahir lewat operasi Caesar punya daya tahan tubuh yang lebih sensitif, ketimbang mereka yang lahir dengan persalinan normal. Menurut penelitian yang dilakukan Henry Ford Department of Health Sciences, hal ini dipengaruhi paparan bakteri baik dari jalan lahir saat bayi dilahirkan secara normal. Bakteri baik ini menjadi ‘makanan’ pertama bayi saat dilahirkan yang kemudian berperan untuk memperkuat sistem kekebalannya.

Sebaliknya, bayi yang dilahirkan dengan cara operasi lebih rentan mengembangkan antibodi Immunoglobulin E atau IgE saat terpapar alergen. IgE inilah yang sering dikaitkan dengan perkembangan sensitivitas dan asma pada anak-anak.

Bagaimanapun proses persalinan yang dipilih, kesehatan ibu dan bayi harus diprioritaskan. Tak perlu dibawa stres jika disarankan untuk menjalani operasi Caesar. Risiko imun anak yang lebih sensitif ini ternyata bisa diminimalkan dengan pemberian ASI sebagai solusi utama.

Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat menyusui bagi kesehatan anak. Salah satunya, worldnutrijournal.org yang menyebutkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi hingga 2 tahun atau lebih sebagai standar emas dalam pemberian makan bayi. ASI memiliki kandungan prebiotik dan probiotik, yang jika dikombinasikan akan menghasilkan nutrisi yang disebut sebagai synbiotic.

Kombinasi nutrisi inilah yang terbukti mampu mengembalikan kolonisasi atau keseimbangan bakteri baik pada saluran cerna si kecil yang lahir secara caesar. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat mendorong tumbuh kembang yang sehat, termasuk komponen alami yang melindungi kesehatan bayi dari berbagai gangguan, misalnya saja sensitivitas imun.  

Sinbiotik telah terbukti mampu meningkatkan jumlah bakteri baik pada saluran cerna si Kecil yang lahir secara caesar. Bahkan, jumlah yang didapatkan setara dengan anak-anak yang lahir secara normal. Menurut penelitian JULIUS SN1, kombinasi prebiotik scGOS (galakto oligosakarida), IcFOS (frukto oligosakarida) dan probiotik Bidifobacterium breve dianggap paling ideal dan mendekati kandungan ASI.

Sinbiotik terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dengan menurunkan risiko gangguan kesehatan sistem pencernaan.  Selain itu, sinergi probiotik dan prebiotik ini juga mampu menurunkan risiko munculnya sensitivitas pada anak, yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

Untuk anak-anak yang lahir secara caesar, mereka membutuhkan probiotik atau bakteri baik 5x lebih banyak sehingga pemberian ASI eksklusif menjadi solusi utama yang memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itulah inovasi Advanced Synbiotic menjadi nutrisi tambahan khusus yang dapat membantu menurunkan risiko sensitivitas pada si Kecil, sehingga nutrisi ini baik dikonsumsi untuk si Kecil yang memiliki risiko imunitas akibat lahir secara caesar.

Memahami berbagai fakta tentang kelahiran caesar sangat penting agar Mama bisa lebih mempersiapkan diri dan menemukan solusi yang tepat terkait dampaknya untuk daya tahan tubuh si Kecil. Temukan berbagai informasi tentang kelahiran caesar hingga solusi nutrisi untuk anak yang lahir caesar dengan mengikuti C-Ready Class.

C-Ready Class menghadirkan rangkaian webinar dengan para expert untuk mempersiapkan Mama pada masa kehamilan hingga pasca melahirkan. Mama juga bisa mengunjungi website C-Ready dari Nutriclub untuk membaca berbagai informasi lainnya.

Dengan mengetahui fakta yang sesungguhnya, Mama jadi lebih tenang dan #SiapLewatiCaesar apapun risikonya demi Mama dan buah hati yang sehat! (eth)