Sukses

Parenting

Bayi Mengalami Diare, Ini Penyebab dan Gejala yang Sering Terjadi

Fimela.com, Jakarta Diare menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada orang dewasa, anak-anak bahkan pada bayi. Saat mendapati bayi mengalami diare, sebagian besar orangtua pasti akan cemas dan khawatir. Meski begitu, cobalah untuk tetap tenang dan pahami apa kira-kira bayi mengalami diare.

Melalui istirahat cukup, konsumsi cairan cukup dan obat yang diisarankan dokter diare pada bayi akan segera sembuh. Melansir dari laman parents.com, ada beberapa penyebab umum kenapa bayi mengalami diare.

Penyebab Diare Pada Bayi

Diare pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal di antaranya adalah alergi terhadap susu sapi, adanya virus atau bakteri di saluran pencernaan, keracunan makanan, terlalu banyak konsumsi sahyur dan buah dan alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu. 

Pada bayi yang belum MPASI, diare kemungkinan besar disebabkan adanya bakteri di saluran pencernaan bayi. Sedangkan bayi yang sudah MPASI atau anak-anak di atas dua tahun, diare kemungkinan besar disebabkan oleh alergi makanan, keracunan dan terlalu berlebihan konsumsi sayur serta buah dalam bentuk jus.

Meski penyebab diare sebagian besar adalah hal-hal yang wajar terjadi sehari-hari, beberapa kasus diare pada bayi justru menunjukkan adanya risiko penyakit lain dalam tubuh bayi. Melalui istirahat cukup, dalam waktu 3 sampai 4 hari diare akan sembuh dengan sendirinya. Jika dalam waktu lebih dari 4 hari diare belum sembuh dan bayi susah minum ASI, susah makan serta susah mengonsumsi air putih, sebaiknya segara bayi periksa ke dokter terdekat.

Gejala Diare Pada Bayi

Gejala pada bayi di bawah usia 6 bulan yang sering terjadi adalah tekstur tinja lembek, bayi rewel, warna tinja lebih hijau atau kecokelatan dan bayi tampak lesu. Jika ada gejala lain seperti bayi muntah, demam, warna tinja kemerahan bercampur nanah atau darah dan bayi tidak mau minum ASI tau menyusu, segera bawa bayi ke dokter atau pusat kesehatan terdekat. 

Diare yang menyebabkan dehidrasi juga sering kali membuat bibir dan mulut bayi kering, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, bayi terlihat sangat lemas dan lesu serta bayi tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Jika tampak gejala seperti ini, jangan menunggu lama untuk segera membawa bayi ke dokter. 

Itulah beberapa penyebab dan gejala diare yang sering terjadi pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading