Sukses

Parenting

Tanda Dehidrasi pada Bayi yang Patut Diwaspadai Orangtua

Fimela.com, Jakarta Bayi dan anak-anak rentan mengalami dehidrasi ketika ia tidak memiliki asupan cairan cukup dalam tubuhnya. Apalagi jika bayi diajak berpuasa oleh Mom di bulan Ramadan ini. Ketika asupan nutrisi Mom tidak tercukupi dengan baik saat berbuka maupun sahur, dan bayi tidak mau makanan lain selain ASI, sangat rentan baginya mengalami dehidrasi. 

Melansir dari laman healthline.com, dehidrasi pada bayi sendiri memiliki tingkatan. Ada yang ringan dan mudah ditangani. Namun ada juga yang berat dan bisa mengancam jiwanya.

Penyebab Dehidrasi

Para ahli menyebutkan jika ada banyak hal yang menjadi penyebab dari dehidrasi. Penyebab tersebut mulai dari demam tinggi sehingga anak tidak mau minum ASI maupun makan makanan lain. Dehidrasi pada bayi juga bisa disebabkan karena diare dan kurang minum. Keringat berlebih akibat penggunaan pakaian yang terlalu panas dan tebal juga bisa meningkatkan risiiko dehidrasi pada bayi.

Tanda Dehidrasi Pada Bayi

Kita bisa tahu bayi mengalami dehidrasi dari beberapa tanda. Tanda tersebut antara lain sebagai berikut: 

  • Mulut dan bibirnya terlihat kering hingga pecah-pecah.
  • Bayi rewel bahkan tanpa alasan yang jelas. 
  • Kurang mau bermain dan tampak lebih lemas serta lemah. 
  • Kaki dan tangan terasa dingin karena aliran darah tidak berjalan dengan baik. 
  • Saat menangis, air mata bayi tidak keluar. Ini sebagai tanda bahwa kurangnya cairan dalam tubuh bayi. 
  • Bayi tidak kuat menyusu seperti biasa.
  • Warna urine tampak lebih gelap.Bau urin maupun tinja lebih menyengat dari biasanya.
  • Popoknya bayi tetap kering padahal ia sudah memakainya lebih dari 6 jam. 

Itulah beberapa tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai oleh setiap orangtua. Jika mendapati buah hati dehidrasi, pastikan untuk segera memberikan susu atau ASI lebih banyak dari biasanya. Untuk bayi dengan usia di atas 3 bulan, Mom sudah bisa memberikannya cairan oralit jika bayi mengalami diare serta muntah. 

Jika kondisi bayi semakin buruk, jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter atau pusat kesehatan terdekat. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading