Sukses

Parenting

Bukan Hanya untuk Ibu, Cuti Melahirkan Ternyata Juga Penting buat Para Ayah Lho

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, pembahasan tentang cuti melahirkan lagi cukup ramai di media sosial seiring dengan DPR RI yang menyetujui RUU Kesejahteraaan Ibu dan Anak. Dalam RUU tersebut, ada aturan tentang cuti melahirkan bagi ibu selama 6 bulan. Wacana ini memang menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengusaha dan karyawan.

Cuti melahirkan memang penting, tapi bukan hanya buat para ibu. Ayah juga seharusnya berhak mendapatkan waktu cuti yang panjang untuk mendampingi istrinya melahirkan. Apa saja sih alasan dan manfaatnya buat para ayah?

Membangun Bonding Ayah dan Anak

Mengasuh anak adalah tanggung jawab bersama ayah dan ibu secara seimbang. Dengan melibatkan ayah dalam mengasuh si kecil yang baru lahir, sama juga artinya dengan membangun bonding yang kuat sejak dini. Ternyata, anak-anak bisa mendapatkan berbagai manfaat lewat skin to skin ketika ayah aktif berperan dalam pengasuhan sejak kecil.

Sentuhan kecil dari sang ayah seperti saat mengganti popok, memberi susu, membelai, bisa membuat anak lebih sehat secara fisik dan emosional. Nantinya hal ini juga mempengaruhi perkembangan kognitif anak dan bagaimana hubungan dengan ayah terjalin. Jika ayah memiliki cuti yang lebih panjang, tentunya bisa mendukung hal yang satu ini.

Belajar Mengasuh Si Kecil Bersama

Menjadi orang tua bukan bakat yang dibawa sejak lahir. Kemauan untuk terus belajar adalah kunci agar kamu bisa menjalani setiap tahapan dan prosesnya. Jika ayah memiliki cuti melahirkan yang lebih panjang, maka masa-masa awal menjadi orang tua bisa dipelajari bersama dan saling mendukung satu sama lain.

Misalnya bersama mendampingi istri dalam proses menyusui, belajar menggendong hingga memandikan bayi yang bisa dilakukan bersama. Dengan sama-sama menjalankannya, ayah dan ibu akan mulai memahami bagaimana menjalankan keluarga baru dengan peran baru.

Pernikahan Jadi Lebih Stabil

Kehadiran ayah yang lebih lama dalam mendampingi masa-masa kehadiran anggota baru dalam keluarga ternyata bisa membantu membuat pernikahan jadi lebih stabil. Hal ini sudah dibuktikan lewat beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan kuat antara suami yang mengambil cuti melahirkan dan peningkatan stabilitas pernikahan.

Dengan saling mendampingi dalam mengasuh anak hingga mengurus rumah tangga, pasangan suami istri akan sadar bahwa ikatan pernikahan mereka semakin kuat karena mereka menjalaninya dengan penuh kasih sayang. Hal ini juga meningkatkan rasa percaya satu sama lain.

Lebih Percaya Diri Menyandang Status 'Ayah'

Menjadi orang tua memang nggak ada sekolahnya. Jadi, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan terjun langsung ke dalamnya. Jika sudah terlibat dalam pengasuhan anak sejak dini, perlahan rasa percaya diri sebagai ayah pun akan terbangun di dalam diri. Jika dilakukan sejak awal, yaitu mulai dari mendampingi ibu sejak proses melahirkan, tentunya hasil yang diberikan pun bisa lebih baik.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh ayah dan keluarganya jika mendapatkan cuti melahirkan lebih panjang. Semoga saja kebijakan ini bisa segera diterapkan di Indonesia juga, mengingat pengasuhan anak bukan hanya tanggung jawab ibu saja tapi juga membutuhkan peran ayah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading