Kapan Bayi Boleh Diberi Makanan Padat? Cari Tahu di Sini

ilustrasi urutan membuat mpasi/Africa Studio/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif pada bayi sebaiknya diberikan sejak bayi berusia 0 hingga 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif ini memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Ini juga bermanfaat meningkatkan kesehatan bayi dan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Baru setelah bayi berusia 6 bulan, sebaiknya diperkenalkan dengan MPASI atau makanan pendamping ASI.

Mengenai MPASI, apakah ini boleh berupa makanan padat?

TERKAIT: Bahan MPASI yang Kaya akan Protein, Bagus untuk Pertumbuhan Anak

TERKAIT: 5 Buah yang Bagus untuk Dijadikan Bahan MPASI Anak

TERKAIT: 9 Ikan Lokal untuk MPASI, Gampang Dicari dan Efektif Bantu Kecerdasan Otak Anak

Pemberian MPASI Pada Bayi

ilustrasi urutan membuat MPASI/Romanova Anna/shutterstock

MPASI disarankan untuk mulai diberikan ke bayi saat usianya mencapai 6 bulan. Namun, beberapa orang tua nampaknya sudah memperkenalkan MPASI ke bayi sejak usia bayi 4 bulan. Tentunya dengan melihat tanda-tanda bahwa bayi sudah siap untuk makan. Pemberian MPASI ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh bayi.

Setelah usia bayi 6 bulan, konsumsi ASI atau susu formula saja tidaklah cukup. Bayi perlu mulai dikenalkan dengan makanan lain yang sering disebut sebagai MPASI. Dan dari beberapa MPASI ini, beberapa makanan yang diberikan memiliki tekstur yang lebih padat. Seiring dengan bertambahnya usia bayi yakni usia 1 tahun, bayi sudah bisa diperkenalkan dengan makanan dengan tekstur lebih padat seperti makanan orang dewasa pada umumnya.

Namun Mom, saat bayi belum mencapai usia 1 tahun, hindari memberikan makanan yang terlalu padat padanya. Memberikan makanan yang terlalu padat ke bayi memiliki beberapa risiko.

Risiko Memberi Makanan Padat Terlalu Dini ke Bayi

ilustrasi urutan membuat mpasi/yan/pexels

Memberi makanan padat ke bayi terlalu dini atau di bawah usia 4 bulan bisa menyebabkan berbagai risiko. Risiko ini bahkan berupa kematian.Mengutip dari laman healthline.com, berikut beberapa risiko memberikan makanan padat ke bayi di usia yang terlalu dini.

Meningkatkan risiko obesitas pada bayi.
Risiko makanan tersedot ke jalan nafas sehingga rentan menyebabkan tersedak.
Bayi yang mendapat terlalu banyak asupan kalori serta nutrisi akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
Bayi mengalami masalah kesehatan pada sistem pencernaan karena di usia yang terlalu dini sistem pencernaan bayi belum terbentuk secara sempurna.
Menyebabkan kekurangan zat besi pada bayi yang masih konsumsi ASI.
Bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
Bayi rentan menolak makan karena diperkenalkan dengan makanan padat terlalu dini.

Itulah sekilas mengenai pemberian makanan padat ke bayi. Semoga informasi ini bermanfaat dan yuk Mom, semakin bijak dalam memberikan asupan nutrisi ke bayi.

#WomenForWomen