5 Bukti Dirimu Sebenarnya Sudah Menjadi Ibu yang Baik

Fimela.com, Jakarta Menghadapi momshaming tidak pernah mudah. Menghadapi tuntutan dan tekanan dari orang lain saat dirimu sudah berusaha menjadi ibu yang kuat kadang memicu rasa kesal dan marah. Walau orang lain masih menganggapmu banyak kekurangan, tapi sebenarnya dirimu sudah menjadi ibu yang baik.

Terlepas dari penghakiman atau penilaian orang lain yang subjektif, saat kamu sudah berusaha melakukan semua yang terbaik sebagai ibu maka sebenarnya kamu sudah menjadi pribadi yang luar biasa. Kini, coba luangkan waktu sejenak untuk menepuk bahu dan menguatkan diri lagi. Dirimu sudah menjadi ibu yang baik dengan semua pilihan dan tanggung jawab yang kamu miliki saat ini.

1. Senantiasa Berusaha Menghadirkan Cinta dalam Keseharian

gelar sarjana — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Kamu tak pernah berhenti memberi dan menghadirkan cinta untuk orang-orang terkasihmu. Walau kadang kamu mengalami hari yang berat atau buruk, kamu masih berusaha menghadirkan kasih sayang dari hati yang paling dalam, dan ini adalah sesuatu yang sangat istimewa. Orang lain tak bisa menakar dan mengukur cintamu. Namun, kamu sudah menjadi ibu yang baik tiap kali sudah berusaha menghadirkan cinta dalam keseharian.

2. Bisa Menemukan Kebahagiaan dalam Hal Sederhana

menjadi ibu rumah tangga penuh — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Dragon+Images

Makin dewasa, makin kita menyadari bahwa kebahagiaan perlu disauahakan sendiri. Saat menjadi ibu, mengusahakan kebahagiaan sendiri mungkin terasa lebih menantang. Hanya saja, hal-hal sederhana yang tadinya luput dari perhatian bisa menjadi sumber kebahagiaan baru saat kita menjadi ibu. Ketika kamu masih bisa tersenyum dan menyambut hangatnya kebahagiaan dalam hal-hal sederhana, maka ada hati yang indah di dalam dirimu.

3. Memilih Melakukan yang Terbaik meski Belum Sempurna

dua setengah tahun — Menjadi ibu./Copyright shutterstock.com/g/chungyam

Tak semua hal yang kamu lakukan bisa memberi hasil sempurna. Bahkan ada hal-hal yang malah berantakan setelah dicoba. Walau sempat kecewa, kesal, dan merasa marah kepada diri sendiri, kamu memilih untuk tetap berusaha melakukan segala sesuatunya dengan usaha terbaik. Meski belum bisa melakukan segalanya serba sempurna, kamu tetaplah seorang ibu yang baik.

4. Mengutamakan Saling Bantu dan Menguatkan

menjadi ibu tunggal — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/pixs4u

Walau kamu masih sering dikritik oleh orang lain atas pilihan hidup dan caramu mengasuh atau membesarkan anak, kamu tak lantas merasa benci. Memang sulit menghadapi momshaming dan berbagai macam kritik yang menyakitkan. Namun, saat kamu masih bisa memilih untuk tetap menarik napas dalam dan melanjutkan langkah ke depan, maka kamu sudah menjadi ibu yang hebat. Sebab bagimu lebih penting untuk saling bantu dan menguatkan daripada saling menjatuhkan.

.

5. Punya Harapan-Harapan Baik yang Senantiasa Dijaga

working mom — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Kesabaranmu sudah luar biasa. Kemampuanmu untuk bertahan di masa sulit dan memperjuangkan yang terbaik juga sudah luar biasa. Meski kadang merasa insecure atau masih merasa belum cukup baik, tapi selama masih ada harapan serta doa-doa baik yang disertakan dalam keseharian maka kamu sudah menjadi ibu yang baik.

Semoga semua cinta dan kasih sayang yang kamu hadirkan bisa memunculkan kenyamaan dan kehangatan untuk orang-orang yang kamu cintai tanpa syarat, ya. Terima kasih sudah menjadi ibu yang baik hingga saat ini

#WomenforWomen