Sukses

Parenting

5 Jenis Alergi yang Biasa Menyerang Bayi, Sudah Tahu?

Fimela.com, Jakarta Tahukah bahwa risiko alergi anak meningkat sekitar 2-4 kali lipat pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan alergi? Dengan kata lain, risiko alergi anak diketahui lebih tinggi apabila ibu atau kedua orangtunya memiliki alergi. Meskipun begitu, alergi anak tidak akan selalu sama dengan orangtuanya.

Mengutip buku Parenting tanpa Galau, jika ibu atau orangtuanya memiliki alergi, bayi memiliki kemungkinan alergi yang lebih tinggi, tetapi jenis alergi yang dimiliki dapat berbeda. Umumnya ada lima jenis alergi yang biasa menyerang bayi. Apa saja? Simak uraiannya di bawah ini.

1. Dermatitis Atopik

Alergi ini biasanya muncul pada bayi yang diberi susu formula atau bayi ASI yang alergi terhadap jenis makanan tertentu yang dikonsumsi ibu. Dermatitis atopik atau eksem ini merupakan kondisi peradangan kulit yang diandai dengan kulit kemerahan dan terasa gatal.

2. Dermatitis Kontak

Saat bayi mengalami alergi ini, kulitnya akan terlihat kering dan bersisik. Dermatitis kontak merupakan jenis alergi pada bayi yang diandai dengan kondisi kulit yang kemerahan sesaat setelah terpapar suatu pemicu alergi (iritan).

 

 

3. Alergi Rinitis

Bersin-bersin, beringus, hingga hidung tersumbat merupakan gejala utama dari alergi rinitis. Paparan debu, serbuk sari, atau bulu binatang bisa menjadi pemicu alergi ini pada bayi. Kalau kondisinya berat, gejalanya bisa mencakup sesak napas atau serangan asma.

4. Urtikaria Kronis

Alergi jenis ini termasuk golongan berat. Gejalanya ditandai dengan ruam kemerahan yang lebar di kulit setelah kontak dengan alergi. Namun, berbeda dengan jenis alergi kulit yang lain, urtikaria kronis tidak menyebabkan kulit menjadi kering. Pada kondisi kronis, gejalanya bisa meliputi sulit bernapas atau bengkak pada mulut dan wajah.

5. Alergi Makanan

Gejala alergi makanan pada bayi bisa meliputi bintik merah pada kulit, gatal-gatal, batuk, muntah, diare, hingga buang air besar berdarah. Jenis alergi ini termasuk yang paling umum. Bahkan bayi yang belum mendapat MPASI juga bisa terkena alergi ini.

Kalau si kecil memperlihatkan gejala-gejala alergi, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat, ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading