Sukses

Parenting

Aktivitas Anak yang Bisa Dilakukan tanpa Gadget

Fimela.com, Jakarta Semua orang akan merasa bosan jika tidak memiliki aktivitas ataupun kegiatan. Bahkan jiwa kecil yaitu seorang anak anak juga akan merasa bosan jika tidak ada hiburan. Beda dengan orang dewasa, jika anak-anak dibiarkan untuk menggunakan telepon genggam secara berlebih maka mereka akan terikat dengan teknologi atau bisa disebut sebagai kecanduan gadget.

Dilansir oleh Goldenpeak.edu.np, anak yang kecanduan teknologi biasanya akan merasakan sakit di daerah punggung, leher, tangan, sakit kepala, memiliki masalah penglihatan bahkan bisa sampai buta. Pada dasarnya kecanduan gadget merupakan salah sebuah perasaan urgensi untuk menggunakan ponsel atau gadget lainnya saat bosan atau menganggur.

Nah Sahabat FIMELA, Berikut adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak-anak tanpa menggunakan perangkat teknologi guna mengurangi kecanduan gadget. Semua aktivitas ini dilansir oleh Circuitmess.com.

Terlibat dalam aktivitas olahraga

Berpartisipasi dan aktif terlibat dalam kegiatan fisik ataupun olahraga merupakan pilihan yang tepat untuk menjauhkan anak-anak dari gadget. Kita bisa ketahui kalau berolahraga atau melakukan aktivitas fisik tidak akan membutuhkan teknologi melainkan barang barang seperti bola, raket, ring, dan lain lain. 

Bahkan beberapa aktivitas fisik ataupun olahraga ini yang tidak membutuhkan peralatan, melainkan hanya bagian tubuh saja seperti tangan dan kaki. Orangtua bisa mendaftar kan si kecil ke dalam organisasi atau kursus menari, basket, sepak bola, lari, dan lain-lain.

Memang pada saat pertama kali mencobanya anak anak akan merasa tidak nyaman, tetapi jika mereka sudah merasa nyaman dan menemukan hobi dan aktivitas luar ruangan mereka akan senang dalam menggunakan telepon genggam.

Intinya jika kamu ingin anak kamu tidak kecanduan dengan gadget berarti jangan pernah malas atau menolak untuk bermain dengan anak anak saat kamu pulang kerja.

Pergi ke tempat wisata

Bukan hanya aktivitas seperti olahraga atau aktivitas yang menggunakan kegiatan fisik, pergi mengunjungi tempat wisata atau tempat di luar rumah bisa menjadi pilihan yang sangat cocok untuk si kecil. Entah itu mengunjungi taman bermain, kebun binatang, camping, piknik, pantai, dan lain-lain. 

Bahkan sekedar jalan sekitar komplek rumah untuk mendapatkan udara segar juga bisa dilakukan untuk menjauhkan anak anak dari kecanduan teknologi. Bukan hanya itu, Anda juga bisa membawa si kecil ke museum atau theater. 

Meskipun kita memiliki persepsi bahwa anak tidak akan menyukai tempat tempat seperti museum ataupun theater, tetapi cobalah saja karena tidak ada yang tahu. Bisa jadi anak anak akan tertarik dengan aktivitas yang kalian sajikan tersebut.

Buat karya dengan tangan

Berkreasi dan membuat kerajinan tangan bisa menjadi salah satu aktivitas yang tepat untuk dilakukan. Apalagi jika kamu menyadari bahwa anak kamu sebenarnya memiliki jiwa jiwa seni. Entah itu dia suka bernyanyi saat menggunakan gadget, Meniru gerak gerik karakter yang ada di gadget, dan lain lain. Aktivitas membuat karya dengan tangan akan cocok untuk dilakukan untuk mereka.

Rekan mereka mengekspos isi kekreatifitasan mereka dengan berbagai macam cara entah itu dalam merajut, membuat gelang, menggambar, membuat lagu, bermain gitar atau alat musik lainnya, dan lain-lain. Akan tetapi untuk anak yang masih lebih kecil biasanya mereka akan menyukai menggambar, mewarnai, dan melukis.

Jika Anda menyadari kalau anak kamu sebenarnya tidak memiliki minat dalam seni lukis, kamu bisa memberikannya alat musik seperti drum set khusus anak kecil, ukulele, piano, dan lain-lain. Di mana mereka akan mengembangkan bakat tersembunyi mereka yaitu bermusik.

Memasak bersama

Jika kamu sudah mencoba Gunakan aktivitas membuat karya dengan tangan ataupun bermusik akan tetapi anak kamu masih belum memiliki minat terhadap dua aktivitas tersebut, memasak bisa menjadi pilihan aktivitas lainnya. Kalian bisa memulai dengan mengajaknya masak bersama untuk menyiapkan makan pagi atau makan malam. Bahkan kamu bisa mengajak si kecil untuk membuat makanan kesukaan mereka.

Contohnya kamu mengajak si kecil untuk membuat brownies atau kukis favorit mereka. Ajarilah mereka dengan sabar dan berikanlah penjelasan yang akan mudah dipahami untuk mereka. Ajari mereka cara memasak yang dasar dasar dan tidak rumit saja. Pada dasarnya memasak merupakan suatu kemampuan yang harus dipahami oleh semua orang entah itu anak kecil ataupun orang dewasa.

Dorong anak untuk berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga

Memang terdengar membosankan, tapi pekerjaan rumah tangga merupakan salah satu bagian dari kehidupan. Di mana pekerjaan rumah tangga penting untuk dipahami oleh anak kecil agar mereka dapat bertumbuh dan dapat bertahan hidup di masa depan nantinya.

Selain dapat menjauhkan mereka dari gadget untuk sementara waktu, berpartisipasi dalam pekerjaan rumah dapat menyiapkan mereka dari segi mental maupun kinerja untuk menghadapi kehidupan dewasa nanti. Selain itu mereka akan belajar dan mengetahui apa itu tanggung jawab.

Mulailah dengan pekerjaan rumah yang mudah atau dapat dikerjakan oleh anak kamu. Pastikan pekerjaan rumah tersebut telah dihitung dan diperkirakan dengan kemampuan yang dimiliki oleh si kecil. Akan tetapi jangan terlalu berharap banyak atau tinggi atas hasil yang mereka berikan.

Selain pekerjaan rumah seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan mainan yang telah iya mainkan, dan lain lain, aktivitas memperbaiki rumah atau menambah bahkan merenovasi rumah juga bisa diterapkan dalam aktivitas si kecil.

Akan tetapi perhatikan, untuk menjauhkan peralatan yang dapat melukai anak kamu. Berikan mereka tugas yang mudah dan tidak dapat melukai mereka nantinya.

 

Penulis: Sherly Julia Halim.

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading