Sukses

Parenting

5 Tanda Autisme Pada Anak yang Bisa Dilihat Sejak Bayi

Fimela.com, Jakarta Anak autisme atau autism spectrum disorder (ASD), merupakan gangguan perkembangan anak, di mana anak mengalami masalah dalam komunikasi dan berinteraksi sosial. Mengutip dari laman theasianparents.com, gangguan autisme bisa ditunjukkan dengan gejala atau tanda yang beragam. Tanda autisme dari anak satu ke anak yang lain cukup berbeda. 

Tanda-tanda autisme tidak selalu terlihat sejak bayi. Tetapi ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi dini bahwa seorang anak mungkin memiliki autisme dan ini bisa tampak sejak ia masih bayi. Inilah beberapa tanda autisme pada anak yang kemungkinan besar akan tampak sejak anak masih bayi. 

Kesulitan dalam Berkomunikasi

Salah satu tanda dini autisme adalah kesulitan dalam berkomunikasi. Meski masih bayi, anak yang normal bisa mengerti dan memahami panggilan atau stimulus dari orang terdekat terutama orangtua. Ketika anak tidak merespon panggilan atau komunikasi dari orangtuanya, ada tanda-tanda bahwa anak mengalami masalah tertentu dan hal itu bisa jadi sebuah tanda autisme.

Keterlambatan dalam Perkembangan Bahasa

Bayi dengan autisme mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa. Mereka mungkin tidak mulai bicara pada usia yang diharapkan atau memiliki keterampilan berbicara yang terbatas. Pemahaman bahasa bisa jadi sangat kurang, sehingga mereka kesulitan mengikuti petunjuk sederhana.

Perilaku Berulang dan Stereotip

Beberapa anak mungkin menunjukkan perilaku berulang, seperti menggerak-gerakkan tangan, mengayunkan tubuh, atau berfokus pada pola atau objek tertentu. Mereka juga bisa memiliki minat yang sangat spesifik pada topik atau kegiatan tertentu. Tanda ini bisa tampak sejak anak masih berusia bayi.

Sensitivitas terhadap Stimulus Sensorik

Anak-anak dengan autisme besar kemungkinan memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap stimulus sensorik seperti cahaya, suara, bau, atau tekstur. Mereka bisa menjadi sangat terganggu atau terdistorsi oleh rangsangan sensorik tertentu. Dan tanda ini bisa terlihat sejak anak masih berusia sedini mungkin atau bahkan sejak bayi.

Kesulitan dalam Menjalin Hubungan Sosial

Anak-anak dengan autisme cenderung memiliki kesulitan dalam bermain dengan teman sebaya.  Mereka juga kesulitan merespon komunikasi bersama orang lain. Mereka cenderung fokus ke diri sendiri dan seolah memiliki dunia sendiri. Dibanding bayi lainnya, bayi yang berisiko autisme cenderung lebih pendiam, tidak fokus pada orang yang mengajaknya bicara dan cenderung punya dunianya sendiri. 

Penting untuk menyadari bahwa tanda-tanda dini autisme mungkin bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Jika Mom mencurigai bahwa anak memiliki risiko autisme atau menunjukkan tanda-tanda tersebutdi atas, jangan ragu untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter atau ahlinya. 

Deteksi risiko autisme sedini mungkin, akan memudahkan Mom menemukan caea terbaik untuk menanganinya. Ini memudahkan Mom memberikan respon terbaik untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak di tengah segala keterbatasannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading