5 Tips dan Syarat Aman untuk Photoshoot Newborn yang Harus Kamu Pahami

Contoh ilustrasi newborn photoshoot — Tren photoshoot newborn semakin digemari dikalangan orangtua agar dapat abadikan momen krusial ini. (Foto: Pexels.com/Pixabay)

Fimela.com, Jakarta Saat ini banyak sekali orangtua yang ingin merayakan momen bersama newborn kesayangannya. Tentu saja anak merupakan anugerah yang harus dijaga dan diberi kasih sayang sedini mungkin. Agar ikatan batin antara orangtua dengan anak semakin erat, tren akan photoshoot newborn semakin berkembang di Indonesia dengan penawaran pose serta tema yang beragam.

Namun perlu diketahui bahwa photoshoot untuk newborn sangatlah riskan dan penuh dengan beberapa perhatian yang harus dipenuhi. Mulai dari pemilihan suhu ruang hingga berbagai pondasi penyokong posisi newborn. Tentu saja bukan karena alasan remeh, perlunya adaptasi serta penyesuaian harus dilakukan tidak hanya oleh newborn tetapi juga oleh orangtua agar proses berjalan dengan lancar.

Apa saja syarat dan tips photoshoot newborn agar dapat dijalani dengan aman dan tentunya dapat mengabadikan momen yang baik? Selain memilih photoshoot dengan standarisasi profesional dan memiliki license tersendiri, berikut adalah tips dan syarat photoshoot newborn agar tetap aman yang dilansir melalui Click untukmu.

TERKAIT: Tanda-Tanda Kecerdasan Anak, Mengenali Perbedaan antara Jenius dan Berbakat

TERKAIT: 4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan sebelum Filler Bibir

TERKAIT: Anak Alami Memar? Berikut Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Tips dan syarat aman photoshoot newborn

Contoh ilustrasi photoshoot newborn di luar — Berikut adalah tips dan syarat agar photoshoot newborn dapat berjalan dengan aman. (Foto: Pexels.com/Iurii Laimin)

1. Jaga kebersihan

Tentunya kita tahu newborn sangatlah rentan terkena penyakit, maka dari itu pemberian vaksinasi juga dilakukan sesuai dengan perkembangan usia bayi. Agar newborn terjaga dari berbagai penyakit, jagalah kebersihan seperti mencuci tangan dan menjaga kontak dengan bayi. Kondisi newborn yang fragile serta photoshoot yang cukup riskan ini harus memperhatikan hal-hal tersebut agar photoshoot newborn juga terjaga dengan aman.

2. Beri sokongan pada bagian leher bayi

Seperti yang kita tahu bahwa otot leher bayi belum sepenuhnya berkembang hingga setidaknya berusia 6 bulan. Agar dapat terlaksana photoshoot newborn yang aman, gunakan berbagai cara seperti beri sokongan pada bagian kepala bayi agar bagian leher tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Bahaya akan posisi yang melibatkan leher bayi dapat mempengaruhi pertumbuhan ke depannya.

3. Berikan suasana yang nyaman pada newborn

Layaknya manusia pada umumnya, suasana nyaman dibutuhkan agar terasa familiar dan membuat comfort. Sama seperti para newborn, jangan terus memaksa mereka untuk melakukan beberapa pose foto. Beri jeda agar newborn nyaman dengan kedua orangtuanya. Momen nyaman ini akan memberikan kesempatan untuk menghasilkan newborn photoshoot yang baik dan aman tentunya.

4. Posisi gendongan yang nyaman dengan kedua tangan

Contoh ilustrasi posisi gendongan yang nyaman — Agar bayi terasa nyaman, kamu bisa gunakan posisi gendongan dengan kedua tangan. (Foto: Pexels.com/Trần Thanh Hùng)

Berbagai posisi dapat membuat newborn nyaman salah satunya dengan kedua tangan ibu atau ayah yang mendekapnya. Posisikan kedua tanganmu pada newborn agar tidak terjatuh, termasuk ketika berfoto di kamar hingga sofa kecil sekalipun. Newborn biasanya kuat dan penuh kejutan hingga orangtua harus bersiap dengan 'kejutan kecil'.

5. Sesuaikan dengan suhu ruang

Buat suasana photoshoot nyaman dengan sesuaikan suhu ruang dengan kondisi newborn. Jika ruangan terasa dingin kamu bisa menaikan suhu AC agar bayi tetap nyaman. Jika suhunya menyebabkan panas, kamu juga dapat menyesuaikan pakaian bayi dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat. Jauhkan dari sinar matahari karena akan mempengaruhi mata bayi.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Timeless