Cara Menggali Potensi Belajar Baru dengan Teknik Feynman

Ilustrasi anak cerdas belajar dengan ibu | copyright freepik.com/fwstudio

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua, tentu ingin memberi yang terbaik untuk anak. Termasuk dalam urusan belajar. Memahami berbagai teknik belajar pun salah satunya, agar orangtua paham metode belajar seperti apa yang cocok untuk anak. Apalagi di era modern ini, belajar menjadi kunci untuk mengikuti perkembangan dunia yang cepat.

Salah satu metode belajar yang dikenal ampuh adalah Teknik Feynman. Teknik ini diilhami oleh fisikawan terkenal, Richard Feynman, dan telah terbukti efektif untuk memahami dan menguasai konsep-konsep baru dengan lebih baik.

Mengenal tentang Teknik Feynman

Lalu seperti apa itu teknik Feynman ini? Teknik ini adalah pendekatan belajar yang dikembangkan oleh Richard Feynman, penerima Nobel Fisika pada tahun 1965. Tujuan utama dari teknik belajar ini adalah untuk memastikan bahwa seseorang tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga benar-benar memahaminya. Teknik ini dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks pembelajaran.

Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk melakukan Teknik Feynman? Cek penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Langkah Teknik Feynman

Ibu dan Anak — Memahami langkah belajar dengan Teknik Feynman/copyrightshutterstock/Nuamfolio

Sahabat Fimela, berikut ini adalah langkah yang bisa dipakai untuk mengenali Teknik Feynman.

1. Pilih Topik yang Ingin Dipelajari

Pilih topik yang ingin dipelajari secara mendalam. Misalnya, jika si kecil ingin belajar matematika atau bahasa baru, fokuskan pada konsep atau kaidah tertentu. Sehingga anak lebih fokus.

2. Jelaskan Seperti Mengajar Orang Lain

Jelaskan konsep tersebut seolah-olah mengajar orang lain yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang topik tersebut. Gunakan bahasa sederhana dan hindari istilah teknis yang mungkin sulit dipahami.

3. Identifikasi Poin-Poin yang Belum Dimengerti dengan Jelas

Saat menjelaskan, identifikasi poin-poin yang mungkin masih belum dimengerti dengan jelas. Ini akan membantu si kecil agar fokus pada area yang perlu lebih banyak pemahaman.

4. Kaji dan Perjelas Poin-Poin yang Sulit Dipahami

Kaji kembali materi yang sulit dipahami dan perjelas konsep tersebut. Gunakan buku referensi, video, atau sumber lainnya untuk memperdalam pemahamannya.

5. Sederhanakan Penjelasan

Kembalilah dan sederhanakan penjelasan. Jika ada istilah teknis yang sulit dipahami, gantilah dengan istilah yang lebih sederhana atau contoh yang lebih mudah dimengerti.

Penggunaan teknik Feynman ini akan memberikan pemahaman yang mendalam. Anak akan belajar tentang konsep, sehingga hal yang dipelajari bukan sekadar hafalan. Semoga informasi ini membantu, ya Sahabat Fimela.