Sukses

Parenting

Orangtua Tak Perlu Khawatir! Kini Instagram Rilis Fitur Terbaru untuk Melindungi Remaja

Fimela.com, Jakarta Bermain media sosial memang sangat menyenangkan, dalam satu genggaman saja kita bisa melihat banyak hal dari mulai hiburan, berita, gosip, dan lain sebagainya. Namun, tidak semua unggahan di media sosial bisa dilihat oleh semua umur, karena tidak semuanya memberikan dampak yang baik.

Mungkin, untuk orang dewasa, hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi kehidupan bisa langsung dilewati begitu saja, tetapi untuk remaja terkadang mereka tidak bisa memilah mana yang baik dan buruk. Hal inilah yang kemudian membuat para orangtua khawatir. Dengan menanggapi permasalahan ini, Meta sebagai induk perusahaan Instagram kemudian meluncurkan fitur Akun Remaja Instagram di wilayah Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, untuk memberikan pengalaman baru bagi remaja dalam bermedia sosial dengan panduan orang tua.

Akun Remaja Instagram memiliki proteksi bawaan yang dapat memberikan perlindungan bagi remaja yang membatasi siapa yang dapat mengontak mereka serta konten yang dapat mereka lihat. Setelah diluncurkan, Instagram akan secara otomatis mengatur akun pengguna remaja menjadi Akun Remaja Instagram dan untuk pengguna berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orangtua untuk melonggarkan pengaturan.

Pada peluncuran fitur terbarunya, pihak Instagram mencoba memahami keinginan para orangtua untuk yakin bahwa remaja mereka menggunakan media sosial untuk terhubung dengan teman-teman dan mengeksplorasi minat dan bakat mereka, tanpa merasa resah dan takut terkait keamanan atau pengalaman yang tidak diinginkan.

Perlindungan Bawaan untuk Mengatasi Kekhawatiran Utama Orangtua

1. Akun Privat

Saat remaja berusia di bawah 16 tahun mendaftar akun instagram baru atau mengakses akun mereka, akun remaja akan diatur secara default menjadi akun privat dan mereka perlu menerima permintaan pertemanan dari pengikut baru. Orang-orang yang tidak menjadi pengikut akun remaja pun tidak bisa melihat konten atau berinteraksi dengan mereka. Pengaturan ini juga berlaku bagi remaja berusia di bawah 18 tahun saat mendaftar akun baru Instagram.

2. Pembatasan Pesan

Akun Remaja akan secara otomatis mendapatkan pengaturan pesan yang paling ketat. Mereka hanya dapat menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau sebelumnya telah terhubung dengan mereka.

3. Pembatasan Konten Sensitif

Akun Remaja secara otomatis akan memiliki pengaturan paling ketat dari kontrol konten sensitif yang membatasi paparan konten-konten sensitif seperti kekerasan atau promosi prosedur kecantikan dalam fitur Explore/Jelajahi dan Reels.

4. Pembatasan Interaksi

Akun Remaja hanya dapat menerima tag atau mention dari orang yang mereka ikuti. Dalam hal ini, pihak Instagram juga mengaktifkan versi paling ketat dari fitur anti perundungan, yaitu Hidden Words, secara otomatis. Jadi, kata dan frasa yang menyinggung akan disaring dari kolom komentar dan permintaan pesan.

5. Batas Waktu Harian

Akun Remaja otomatis mendapatkan pengingat untuk menutup Instagram atau Threads setelah total 60 menit dihabiskan di aplikasi setiap harinya.

6. Mode Tidur

Akun Remaja secara otomatis akan mengaktifkan Mode Tidur dari pukul 22.00 hingga 07.00 setiap harinya. Selama mode tidur dinyalakan, notifikasi Instagram akan disenyapkan dan balasan otomatis melalui fitur Direct Message (DM) akan diaktifkan.

Cara Menyetujui Perubahan Pengaturan dari Akun Pengguna Remaja

Remaja berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin dari orang tua untuk mengubah pengaturan perlindungan akun menjadi lebih longgar. Untuk mendapatkan izin, remaja perlu memasang fitur pengawasan orangtua di Instagram. Jika orangtua ingin lebih mengawasi pengalaman bermedia sosial remaja remaja mereka yang berusia di atas 16 tahun, mereka cukup mengaktifkan fitur pengawasan orang tua. Melalui pengaturan ini, mereka dapat menyetujui setiap perubahan pengaturan, berapapun usia remajanya.

Orangtua Bisa Melakukan Pengawasan dengan Lebih Banyak Cara Saat Diperlukan

Meskipun Akun Remaja Instagram telah dilengkapi dengan perlindungan ekstra dan otomatis, banyak orangtua yang ingin lebih terlibat dalam mengawasi remaja mereka. Untuk itu,  Instagram juga menambah fitur pengawasan mencakup beberapa cara sebagai berikut.

1. Melihat Daftar Percakapan

Meskipun orangtua tidak dapat membaca pesan-pesan akun remajanya, kini mereka dapat melihat siapa saja yang berkirim pesan dengan remajanya dalam tujuh hari terakhir.

2. Menetatpkan Batas Waktu Harian

Orangtua bisa mengatur berapa banyak waktu yang dapat dihabiskan remaja mereka di Instagram setiap harinya. Begitu batas waktu tercapai, mereka tidak akan bisa mengakses aplikasi.

3. Memblokir Akses Sementara

Orangtua bisa memblokir remaja mereka agar tidak menggunakan Instagram pada waktu tertentu, seperti malam hari, cukup dengan menekan satu tombol.

Memaksimalkan Pemberlakuan Akun Remaja

Untuk melindungi remaja, Instagram menerapkan verifikasi usia di lebih banyak tempat, misalnya ketika mereka mencoba menggunakan akun baru dengan tanggal lahir orang dewasa. Selain itu, Instagram juga memperkuat aturan jenis konten, menghapus semua jenis konten yang melanggar kebijakan, dan membatasi konten-konten sensitif, seperti menjurus ke arah seksual atau konten yang membahas bunuh diri. Dengan Akun Remaja Instagram, pengguna remaja akan mendapatkan pengaturan paling ketat dari kontrol konten sensitif, sehingga semakin kecil peluang mereka mendapatkan rekomendasi konten sensitif.

Jadwal Peluncuran Akun Instagram Remaja

Instagram akan memasukkan pengguna remaja baru ke Akun Remaja Instagram mulai minggu ini dan akan dilakukan bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Pengguna remaja lama juga akan diberitahu tentang perubahan ini, sehingga proses pemindahan ke Akun Remaja Instagram bisa segera dimulai beberapa bulan ke depan.

Ini adalah pembaruan besar yang akan mengubah pengalaman jutaan remaja dalam menggunakan Instagram, dan kita perlu memastikan pembaruan ini berjalan dengan baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading