Fimela.com, Jakarta Membaca adalah jendela dunia, dan kebiasaan ini sebaiknya ditanamkan sejak dini pada anak. Namun, tak sedikit Sahabat Fimela yang merasa kesulitan mengajak anak agar tertarik membaca buku. Di tengah gempuran gadget dan konten digital yang serba instan, buku kerap kali terlihat membosankan bagi anak-anak.
Padahal, menumbuhkan minat baca tidak harus selalu dengan cara yang serius atau kaku. Justru pendekatan yang menyenangkan dan penuh kreativitas bisa membuat anak merasa bahwa membaca adalah aktivitas seru, bukan kewajiban. Dengan strategi yang tepat, membaca bisa menjadi salah satu momen bonding terbaik antara orang tua dan anak.
Berikut beberapa cara spesifik dan efektif untuk mengajak anak agar menyukai membaca. Yuk, kita mulai langkah kecil menuju cinta baca!
Advertisement
Advertisement
Pilih Buku Sesuai Usia dan Minat Anak
Salah satu kunci agar anak tertarik membaca adalah memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka. Buku bergambar dengan warna-warna cerah dan cerita sederhana sangat cocok untuk anak usia dini. Sementara anak yang lebih besar bisa dikenalkan pada buku petualangan, fabel, atau bahkan komik edukatif.
Saat anak membaca buku yang sesuai minatnya, mereka akan merasa terlibat secara emosional dengan cerita di dalamnya. Hal ini bisa memicu rasa penasaran dan keinginan untuk membaca lebih banyak lagi. Sahabat Fimela bisa menjadikan kegiatan memilih buku sebagai aktivitas menyenangkan yang dilakukan bersama.
Jadikan Membaca sebagai Rutinitas Harian
Membiasakan membaca setiap hari, meskipun hanya 10–15 menit, bisa membantu anak melihat membaca sebagai bagian dari aktivitas rutin, bukan tugas. Sahabat Fimela bisa menetapkan waktu khusus seperti sebelum tidur atau setelah makan malam untuk sesi membaca bersama.
Dengan adanya rutinitas, anak akan terbiasa menyisihkan waktu untuk membaca dan merasa nyaman dengan kebiasaan ini. Jangan lupa untuk menjadikan momen ini menyenangkan, misalnya dengan duduk bersama di tempat favorit dan membacakan cerita dengan ekspresi yang hidup.
Advertisement
Beri Contoh Lewat Kebiasaan Orang Tua
Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Jika Sahabat Fimela ingin anak suka membaca, tunjukkan bahwa Sahabat Fimela juga menikmati membaca buku. Membaca koran, majalah, atau buku di depan anak bisa menjadi contoh nyata bahwa membaca adalah kebiasaan positif.
Ketika anak melihat bahwa membaca adalah bagian dari gaya hidup keluarga, mereka akan lebih termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Sahabat Fimela bahkan bisa membuat sesi membaca keluarga di mana setiap anggota membaca buku masing-masing secara bersamaan.
Gunakan Media Interaktif dan Buku Digital
Jika anak sulit tertarik pada buku cetak, Sahabat Fimela bisa memanfaatkan buku digital atau aplikasi membaca interaktif. Banyak aplikasi sekarang yang menyediakan cerita bergambar dengan narasi suara dan animasi menarik, yang bisa menjadi jembatan awal mengenalkan anak pada kebiasaan membaca.
Namun, pastikan waktu layar tetap dibatasi dan konten yang dipilih memiliki nilai edukatif. Media digital bisa menjadi alat bantu yang efektif, asalkan digunakan dengan bijak dan tetap mengutamakan interaksi antara orang tua dan anak.
Advertisement
Libatkan Anak dalam Aktivitas Seputar Buku
Mengajak anak ke toko buku, perpustakaan, atau acara baca bersama bisa menjadi cara menyenangkan untuk menumbuhkan minat baca. Saat anak melihat suasana yang mendukung dan bertemu dengan anak lain yang juga suka membaca, mereka akan merasa bahwa membaca adalah aktivitas sosial yang menyenangkan.
Selain itu, Sahabat Fimela bisa membuat proyek kecil seperti membuat buku cerita sendiri bersama anak. Biarkan mereka menggambar, menulis, dan menciptakan karakter sendiri. Aktivitas seperti ini akan membuat anak merasa memiliki hubungan yang lebih personal dengan buku dan cerita.