Kisah Pria yang Ditolak saat Melamar Pujaan Hati karena Suatu Alasan

Fimela.com, Jakarta Melamar sang pujaan hati adalah hal yang paling diharapkan setiap pria. Dan tentunya, semua orang berharap lamarannya diterima hingga bisa melanjutkan hubungan menuju pernikahan. Tetapi, bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Jika lamaran ditolak? Tentu saja, tak ada yang mau uni terjadi, karena tak hanya kecewa, rasa malu pun bisa ditanggung sangat lama. Jika lamaran ditolak oleh seseorang yang disayangi.

Seperti dalam sebuah video yang merekam momen ketika keluarga besar pihak laki-laki ditolak saat datang melamar seorang perempuan, ramai beredar di media sosial. Video tersebut menjadi sorotan dikarenakan salah satu perwakilan dari pihak perempuan mengatakan tidak bisa menerima lamaran tersebut.

Sempat buat keluarga kaget, seorang pria dari pihak perwakilan keluarga perempuan pun akhirnya memberikan penjelasan soal ucapannya. Penasaran dengan kisah seorang pria yang lamaran ditolak oleh sang kekasih. Simak selengkapnya berikut ini.

Lamaran Ditolak Keluarga Perempuan

Melansir dari laman Merdeka.com, Kamis (2/9/2021) dari video yang diunggah oleh akun Instagram @kegobloganunfaedah, memperlihatkan momen ketika keluarga besar pihak laki-laki datang ke rumah pihak perempuan dengan niat untuk melamar. Usai pihak laki-laki menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya, perwakilan dari keluarga perempuan justru mengatakan bahwa mereka tidak bisa menerima lamaran tersebut.

"Saya mewakili keluarga besar, kalimat yang njenengan (anda) aturkan tadi dengan niat meminang, saya perwakilan keluarga besar belum bisa menerima pak," kata seorang pria.

Hal itupun sontak membuat keluarga pihak laki-laki pun langsung terlihat kaget dan menatap ke arah pria yang tengah menyampaikan sambutan tersebut. Setelah sempat membuat kaget, perwakilan dari pihak perempuan itu pun akhirnya menjelaskan maksud dibalik perkataannya yang menyebut belum bisa menerima lamaran dari pihak laki-laki itu.

"Masalahnya yang bersangkutan yang punya hak adalah beliau, tuan rumah (menunjuk orang tua pihak wanita)," kata pria tersebut.

Sontak seluruh keluarga yang berada di dalam ruangan tersebut pun tertawa mendengar penjelasan pria tersebut.

"Udah kaget saya kirain disuruh pulang tadi," kata pria perwakilan keluarga pria.