7 Cara agar Menjadi Menantu Kesayangan Mertua

zodiak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Chaay_Tee

Fimela.com, Jakarta Meski saat ini mertua bagai nenek sihir sudah tak zaman lagi, tapi bukan berarti kamu bisa mengabaikan saran dan pedoman bagaimana cara menjadi menantu kesayangan mertua. Jika masih ragu apa yang harus dilakukan, ini sekian cara agar menjadi menantu kesayangan mertua.

1. Membawa buah tangan setiap berkunjung

Sesekali sempatkan waktu untuk berkunjung sendiri, jangan hanya berkunjung hanya karena diajak suami. Kamu bisa datang dengan membawa buah tangan, misalnya makanan kesukaan, buah atau kue yang saat ini sedang banyak digandrungi. Ini cara sederhana untuk membangun silaturahmi dengan mertua. Tanyakan kabar mereka, apa saja kegiatan saat ini dan berbagai topik sederhana lainnya. Seringkali mertua suka dikunjungi tanpa alasan khusus.

2. Membantunya di dapur

hari ibu — ilustrasi Hari Ibu/copyright Shutterstock

Ketika berada di rumah mertua, jangan hanya berdiam diri di dalam kamar. Keluarlah dan mendekat padanya. Jika sedang memasak, tanyakan sedang masak apa, atau apa yang bisa kamu bantu. Akan lebih baik jika kamu dan mertua bisa memasak dan mencuci piring bersama di dapur sambil membicarakan banyak hal secara kasual. Itu akan mencairkan suasana yang canggung.

3. Tunjukkan sikap bersahabat dan ramah

hari ibu perempuan dan ibu — Ilustrasi/Shutterstock.com/aslysun

Tunjukkan bahwa kamu murah senyum, ramah dan bersahabat dengan siapa saja di rumah mertua. Jangan lupa juga menunjukkan sopan santun, tidak mengomentari hal-hal sensitif atau menyinggung dan ketahui kapan harus bicara dan tidak ikut campur dalam beberapa hal yang sekiranya kurang pantas dibahas.

4. Punya tata krama

Menantu yang disayang mertua pasti harus memiliki tata krama yang bagus, tidak membentak, menyindir, mengabaikan, bahkan bicara kasar dan merendahkan. Tidak ada mertua yang ingin punya menantu setan seperti itu. Bahkan jika kamu mungkin merasa tersinggung dengan komentar yang dilontarkannya, berusahalah menyikapinya tanpa terlalu reaktif dan emosional.

5. Berikan pujian yang tulus

ibu dan anak perempuan dewasa — ilustrasi ibu dan anak/copyright by Dragon Images (Shutterstock)

Untuk membangun hubungan yang baik, coba liat apa yang selalu dikerjakan ibu dan ayah mertua. Puji kegiatan atau hobi mereka yang unik dan seringlah menanyakan hal-hal terkait kegiatan mereka. Seringkali orangtua hanya ingin diakui, dihormati dan dihargai. Dan mereka suka mendapatkan perhatian.

6. Mendengarkan saran meski tak semua dijalankan

Akui saja, kamu pasti sering memiliki perbedaan cara mengasuh anak, memasak, membersihkan rumah atau yang lainnya dengan mertua. Tidak harus kamu tolak mentah-mentah kok. Dengarkan saja saran yang mereka katakan, ambil yang cocok denganmu, karena tidak semua saran atau nasihatnya perlu diterapkan. Hargai apa yang coba mereka berikan padamu.

7. Bangun komunikasi yang baik

ibu dan anak dewasa — ilustrasi orangtua mertua/SrsPvl Witch/Shutterstock

Jika kebetulan jarak rumah kalian sangat jauh, bahkan baru bisa pulang saat lebaran saja, jangan hilang kontak dan komunikasi sama sekali dengan mertua yang jauh. Sesekali telepon atau video call, tanyakan bagaimana kabarnya dan lain sebagainya. Bahkan akan lebih baik jika kamu bisa mengirim beberapa makanan khas daerahmu ke mereka sesekali.

Ada banyak cara untuk bisa menjadi menantu kesayangan mertua. Intinya, cobalah kenali seperti apa mertuamu dan belajarlah menyesuaikan diri dengan mereka, Sahabat Fimela.

#Women for Women