5 Cara Membuat Dia Lebih Nyaman Mengobrol Denganmu

Kamu bisa coba untuk menggali lebih dalam soal kesibukannya, kehidupannya sehari-hari, atau minat dan hobinya. Rasa ingin tahumu bisa menunjukkan bahwa kamu menaruh perhatian penuh pada obrolan atau komunikasi yang ada. Namun, bukan berarti harus kepo atau malah seperti menginterogasi, ya. Cukup sesuaikan saja dengan alur obrolan yang ada juga.

Tak perlu sibuk main ponsel sendiri. Jangan sampai malah mengabaikannya karena ada orang lain di dekatmu yang juga mengajakmu mengobrol. Intinya, sebisa mungkin jauhkan diri dari berbagai macam distraksi saat sedang bersama. Sehingga kamu dan dia bisa menjaga komunikasi tetap dua arah dan saling memberi perhatian penuh.

Kehadiran senyum dan tawa dalam sebuah obrolan atau komunikasi bisa jadi pertanda positif. Kalau ada canda atau lelucon yang bisa dibagikan, bisa dihadirkan pula dalam obrolan. Kalau sudah ketemu selera humor yang sama, maka akan lebih mudah bagimu membuatnya mengobrol lebih lama denganmu. Rasa canggung atau grogi pun bisa hilang dengan sendirinya.

Berbagi cerita keseharian dan rahasia kecil juga bisa meningkatkan kedekatan dengannya. Hal-hal menarik dan unik yang dibagi bersama bisa menjadi penguat kebersamaan dan kenyamanan. Selain itu, biasanya ketika kamu mau terbuka berbagi rahasia kecil, dia juga akan lebih terbuka berbagi cerita denganmu.

Sebuah kesamaan bisa jadi pembuka untuk berbagai macam obrolan baru. Kamu bisa lebih dulu mencoba mencari tahu kesukaan, hobi, atau pengalamannya. Saat menemukan sebuah kesamaan, kamu bisa coba untuk berbagi cerita dan pengalaman dari sisi dirimu. Dengan begini, biasanya dia juga akan lebih nyaman saat bersama dan mengobrol denganmu.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat, ya. Yang penting usaha dulu, untuk perkara dia benar-benar nyaman atau tidak biarkan rasa yang berbicara.

#WomenforWomen