Sukses

Relationship

Support System Ideal Bagi Perempuan Berumah Tangga yang Mengejar Pendidikan

Fimela.com, Jakarta Kehidupan merupakan suatu jalan kehidupan yang bisa dikatakan sulit untuk dijalankan. Sering sekali kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan hidup penting yang dapat mendefinisikan diri. Perempuan memiliki dua pilihan, yaitu melanjutkan pendidikan dan menjaga keluarga. Namun, Bagi seorang wanita, kalau bisa melakukan keduanya kenapa tidak. Demi meraih impian tersebut tentu saja mereka membutuhkan support system yang ideal.

Dilansir oleh University of the People, support system adalah sekelompok orang yang memberimu dukungan mulai dari mental, emosional, dan praktis di waktu di mana kamu sangat membutuhkan dukungan. support system sendiri tidak harus dalam bentuk kelompok, bisa juga hanya di antara pasangan.

Namun, apakah ada yang dapat mendefinisikan support system yang ideal? Apakah ada indikator khusus yang perlu diperhatikan terutama saat menjalankan hubungan. Nah, Sahabat FIMELA, berikut adalah indikator yang perlu kamu perhatikan untuk membuat support system yang ideal khususnya untuk wanita yang ingin mengejar pendidikan sambil berkeluarga.

Bicarakan terlebih dahulu

Berbicara kepada pada pasangan merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun support system yang baik. Jika kamu ingin memulai pendidikan, melanjutkan pendidikan, atau menambah pendidikan, mulailah dengan alasan kenapa kamu mau kembali mengenyam pendidikan. Selain itu ungkapkan mengapa kamu ingin melanjutkan pendidikan, umumkan tujuan kamu, atau berikan konfirmasi.

Sebagai pasangan, kalian bisa mulai bertanya dengan kata “mengapa”. Kata inilah yang bisa pasangan gunakan untuk mendukung mereka dari berbagai aspek. Pasangan juga harus terbuka terhadap pilihan seseorang, apalagi yang berhubungan dengan masa depan.

Dilansir oleh dailymom.com, ada 4 hal yang perlu kamu tegaskan dan tanyakan kepada pasangan kamu, seperti:

  • Keuangan: Bagaimana cara kita bisa membiayainya? Apakah ada mendapatkan beasiswa? Apakah biaya akan ditanggung oleh perusahaan?
  • Program studi: Berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan? Berapa banyak semester? Apakan relokasi dibutuhkan? Bisakah studi dilakukan secara online? Apakah program ini akan memberikan kemajuan di industri yang kamu kerjakan atau perubahan karier? Bisakah kita buat tabel pro dan contra.
  • Jadwal: Apakah kamu belajar selama waktu itu? Apakah hanya pelajar paruh waktu? Bagaimana cara kita bisa menghabiskan waktu bersama keluarga?
  • Ketakutan: Apakah kamu khawatir jika terjadi perpisahan secara emosional? Apakah anak-anak akan merindukan waktu bersama orangtua?

Pertanyaan tersebut adalah beberapa contohnya saja. Sesuaikan pertanyaan dengan apa yang kamu rasakan dan ingin tanyakan kepadanya.

Indikator yang harus diperhatikan

Harvard Business Review juga ada menekankan beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk membangun support system yang baik, yaitu:

Visi dan misi

Untuk membangun support system yang baik dan berjangka panjang adalah diskusi panjanjang yang dilakukan sejak awal, dan merevisi beberapa yang tampaknya kurang tepat. Pembicaraan soal visi dan misi di masa depan penting untuk dilakukan agar dapat menyelaraskan dan saling mendukung antar pasangan. Dimana dukungan ini bisa disesuaikan sesuai dengan harapan pasangan yang kemudian akan mencapai tujuan tersebut dengan sempurna.

Mendengarkan pasangan

Curhatan yang paling umum dari wanita adalah mereka merasa tidak didengarkan saat berbicara dengan pasangannya. Di sisi lain, laki-laki merasa mereka tidak dihargai. Cobalah dimulai dengan melakukan sesi pendengaran aktif. Letakan telepon genggam jauh dari gapaian mu, kemudian duduk sambil berhadapan. 

Konsentrasi dengan omongan yang pasanganmu kemuarkan dan saling memahami satu sama lain. Jangan memotong pembicaraan, dengarkanlah sampai habis. Kemudian konfirmasi kembali omongan yang telah kamu dengan. Respon jika kamu merasa perlu. Jangan buat keributan. Lakukan ini setidaknya paling sedikit 3 kali dalam sebulan.

Tanggapan

Bukan hanya saling mendengarkan diperlukan dalam dunia percintaan, akan tetapi tanggapan. Semua orang pasti akan menyukai tanggapan dan masukan, usahakan bungkus kata-kata agar tidak terkesan menyinggung atau berikan mereka peringatan terlebih dahulu.

Aturan dalam memberikan tanggapan menurut Harvard Business Review adalah “5 banding 1”, 5 komentar positif dan 1 komentar konstruktif. Pada dasarnya manusia suka dipuji, terutama jika pasangannya kagum dengan kerja kerasnya. Berikan mereka tanggapan yang suportif atau berikan mereka hadiah yang dapat membantu masa depan mereka. Dengan ini kamu akan mendapatkan perhatian lebih darinya.

 

Penulis: Sherly Julia Halim.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading