5 Ciri Teman yang Suka Pura-pura Baik Padahal Toxic

4 Cara Membangun Circle Pertemanan yang Positive dan Tak Toxic, Simak dan Lakukan! — ilustrasi pertemanan yang tampak baik padahal toxic (c) Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Teman adalah bagian penting dalam kehidupan kita, karena mereka bisa memberikan dukungan emosional, kebahagiaan, dan kenangan yang berharga. Berteman dengan orang yang tepat, tak hanya bikin hidup makin bahagia dan bermakna. Tapi juga bikin hidup lebih berwarna, nyaman serta aman.

Namun sayang, dalam kehidupan sehari-hari tidak semua teman bisa memberikan kebahagiaan dan kenyamanan. Tidak semua teman memberikan pengaruh positif. Beberapa teman justru sebagai sumber luka dan kecewa. Ada beberapa teman yang toxic, yang memiliki dampak negatif pada kesejahteraan kita. Tipe teman ini mungkin sering bersikap baik dan penuh empati. Sayangnya, itu hanya kepura-puraan belaka.

Kali ini, kita akan membahas beberapa ciri-ciri teman yang suka pura-pura baik padahal ia toxic. Hal ini agar kita semakin bijaksana dan mengenali mereka dengan lebih baik lagi. Agar kita lebih hati-hati terhadapnya tentunya.

Selalu Membuatmu Merasa Tidak Cukup

Teman toxic — Ilustrasi teman toxic/copyrightshutterstock/9nong

Salah satu tanda paling jelas dari teman yang hanya berpura-pura baik padahal toxic adalah, mereka selalu membuatmu merasa tidak cukup. Mereka mungkin sering mengkritik, menghina, atau meremehkan pencapaianmu. Mereka kerap membuatmu merasa tidak puas.

Dia berpura-pura memotivasimu tapi ternyata ia sedang mencoba menjatuhkanmu. Tipe teman seperti ini rentan membuatmu merasa rendah diri. Teman sejati dan tulus, tentunya akan senantiasa mendukungmu dan memberimu dorongan bahwa apa yang ada dalam dirimu harus disyukuri.

Egois dan Tidak Peka

Hubungan Pertemanan — Hubungan pertemanan toxic/copyright freepik/drobotdean

Teman yang toxic seringkali egois dan tidak peka terhadap perasaan dan kebutuhanmu. Mereka hanya peduli tentang diri sendiri. Hubungan pertemanan kalian mungkin saja terlihat baik di mata orang lain. Tapi kamu kerap merasa bahwa temanmu tak tulus kepadamu. Mereka yang pura-pura baik tapi toxic, hanya ada saat kamu bahagia saja. Saat kamu sedih dan terluka, ia justru menjauh darimu.

Sering Memanipulasi dan Memanfaatkanmu

Ilustrasi Toxic Pertemanan (sumber: freepik)

Teman yang toxic sering memanipulasi atau memanfaatkanmu untuk kepentingan mereka sendiri. Bisa jadi mereka hanya datang saat mereka membutuhkan sesuatu atau menuntut perhatianmu. Mereka bersikap sangat baik dan ramah, hanya saja dia ingin mendapatkan sesuatu darimu. Teman yang benar-benar tulus, justru kerap bersikap biasa saja dan tidak berlebihan seperti halnya mereka yang toxic.

Mengekangmu

Pernahkah kamu memiliki teman yang kerap mengengkangmu? Bisa jadi, selama ini ia hanya pura-pura baik padahal ia toxic. Teman yang benar-benar tulus dan sejati, akan mendukungmu untuk menjadi dirimu sendiri. Berbeda halnya dengan teman yang toxic, ia mengekangmu untuk menjadi seseorang yang seperti kemauannya. Ia berteman denganmu dengan tuntutan dan syarat-syarat tertentu di mana kamu akan berubah jadi orang lain. Dia juga kerap marah saat kamu berteman atau bersama orang lain.

Sering Menciptakan Konflik dan Drama

Teman yang toxic seringkali menciptakan konflik dan drama dalam hubungan mereka. Mereka mungkin suka menciptakan ketegangan, gosip, atau intrik, yang bisa menjadi sumber stres dan ketidaknyamanan. Hubungan atau pertemanan yang sehat, seharusnya tidak dipenuhi dengan drama yang tidak perlu. Ketika kamu menemukan teman yang suka drama dalam pertemananmu, coba tanya lagi benarkah ia teman sejati dan tulus terhadapmu?

Itulah sekian beberapa tanda dari teman yang pura-pura baik padahal sebenarnya ia toxic. Dari sekian tanda di atas, adakah tanda ini dalam lingkar pertemananmu selama ini? Sangat penting untuk mengenali ciri-ciri teman yang toxic dan mengambil langkah-langkah yang bijak dalam mengelola hubungan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.