7 Sikap Pria yang Menunjukkan Ia Hanya Nyaman, Bukan Cinta!

perempuan dan pasangan 21 juni — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/punpattara

Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan percintaan, terkadang sulit untuk membedakan antara seseorang yang benar-benar mencintaimu dan seseorang yang hanya merasa nyaman dengan keberadaanmu di sekitarnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi cara seseorang mengekspresikan perasaannya, dan terkadang tanda-tandanya mungkin ambigu.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa membantumu memahami apakah seorang pria hanya merasa nyaman atau benar-benar mencintaimu. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan jika seorang pria hanya merasa nyaman dan bukan cinta.

Ketidakpastian tentang Masa Depan Hubungan

couple kencan bahagia — ilustrasi pasangan cinta/Julia Anne/Shutterstock

Jika seorang pria hanya merasa nyaman, bisa jadi ia akan terlihat ragu-ragu atau tidak pasti tentang masa depan hubungan kalian. Mereka mungkin tidak ingin membicarakan rencana jangka panjang atau menghindari topik tentang komitmen serius. Mereka juga enggan membicarakan tentang pernikahan atau hubungan ke arah yang lebih jauh.

Kurangnya Usaha untuk Meningkatkan Hubungan

bahagia couple romantis — ilustrasi pasangan cinta/Jacob Lund/Shutterstock

Seseorang yang hanya nyaman bisa jadi tidak akan banyak berusaha untuk meningkatkan hubungan. Ia juga kurang semangat untuk membuat hubungan tersebut berkembang lebih jauh. Pria ini sudah cukup merasa puas dengan keadaan saat ini dan tidak merasa perlu untuk melakukan perubahan.

Kurangnya Perhatian

pasangan cinta bahagia — ilustrasi couple romantis/west_photo/Shutterstock

Pria yang benar-benar mencintaimu akan peduli dengan kebutuhan dan keinginanmu. Ia juga akan memberikan perhatian lebihnya padamu. Namun, jika seseorang hanya merasa nyaman, ia mungkin kurang memperhatikan hal-hal tersebut atau bahkan mengabaikannya. Ia juga tak begitu peduli dengan kebutuhan serta keinginanmu sekama ini.

Tidak Menunjukkan Keterlibatan Emosional yang Mendalam

perempuan dan pasangan des 5 — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/jacoblund

Cinta melibatkan keterlibatan emosional yang mendalam, sedangkan kenyamanan seringkali lebih bersifat praktis atau fungsional. Jika seorang pria tidak menunjukkan tanda-tanda keterlibatan emosional yang mendalam, mungkin itu adalah tanda bahwa hubungan tersebut lebih didasarkan pada kenyamanan daripada cinta.

Kegelisahan yang Tidak Proporsional Ketika Terjadi Perselisihan

perempuan dan pasangan 8 juli senja — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mavo

Ketika ada konflik dalam hubungan, seseorang yang hanya nyaman mungkin tidak terlalu peduli untuk menyelesaikan masalah atau mencari solusi bersama. Orang ini mungkin lebih suka menghindari konflik daripada menghadapinya dengan bijak.

Tidak Konsisten dalam Perilaku atau Komunikasi

couple bahagia kencan — ilustrasi pasangan cinta/theshots.co/Shutterstock

Seseorang yang benar-benar mencintaimu akan konsisten dalam perilaku dan komunikasi mereka. Namun, jika ia tidak konsisten dalam berinteraksi denganmu, mungkin itu adalah tanda bahwa mereka hanya merasa nyaman. Ini bisa menjadi tanda bahwa ia tidak benar-benar terlibat secara emosional dan cinta kepadamu.

Tidak Menghormatimu

perempuan dan pasangan april outdoor — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/interstid

Cinta adalah tentang rasa hormat yang mendalam terhadap pasangan. Jika seseorang tidak memperlihatkan rasa hormatnya terhadapmu, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut lebih didasarkan pada kenyamanan daripada cinta yang sejati. Pria yang benar-benar mencintaimu akan sangat menghormati, menghargai dan menjagamu.

Saat menilai apakah seseorang benar-benar mencintaimu atau hanya merasa nyaman, penting untuk memperhatikan tanda-tanda di atas Sahabat Fimela. Percayalah pada diri sendiri dan jangan ragu untuk mengkomunikasikan kebutuhan dan harapanmu dalam hubungan kepada pasangan. Yang terpenting dalam hubungan adalah, ingat bahwa kamu berhak memberi sekaligus mendapat cinta yang tulus di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat.