New York Fashion Week Fall 2014 sudah berakhir dan ini saatnya kami suguhkan deretan tren kecantikan di dalamnya! Dari rambut kepang yang nggak pernah mati, penggunaan wig bergaya bob, hingga floating eyeliner yang muncul kembali! 

Ada kejadian yang cukup membuat napas para pemerhati fashion yang menghadiri show Sibling pada hari Sabtu (15/2) kemarin, terhenti.

Tabrakan antara teknologi dan tradisi Birma terjadi di catwalk berwarna neon pink milik duo desainer Fyodor Golan.

Trend fashion couture Indonesia mulai dilirik dunia! Kali ini ada Sebastian Gunawan yang memanjakan ratusan pasang mata penikmat fashion kelas dunia di panggung Singapura. Ini liputan selengkapnya. Videographer: Windy Sucipto

Nggak cuma mendesain baju, Yohji juga menggebuk drum! Pada akhir presentasi koleksinya yang didominasi nuansa hologram dan aksen pastel, Yohji muncul dari belakang panggung bukan untuk menerima applause tapi justru mulai menggebuk drum set yang telah dipakai untuk mengiringi jalannya show. A perfect surprise from the maestro!

Tommy Hilfiger memang identik dengan selebriti dan glamor, tapi koleksinya kali ini justru mengambil visi yang sangat berbeda dari biasanya. Kembali ke akarnya sebagai sportswear dan streetwear designer, Tommy memilih kultur surfing dan aura tropis sebagai titik tolak kreasinya. Tanpa melupakan deretan bintang yang mengandalkannya sebagai pencipta luxurious looks, ia menciptakan scuba style jackets using the finest leather dyed in various colors. Nggak heran, Thalia super excited dan dengan senang hati berbagi cerita dengan FIMELA. Watch what they say!Teks & interviews: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Katnis Everdeen, karakter Jennifer Lawrence di Catching Fire, Lady Gaga, dan Kim Kardashian adalah tiga selebriti Hollywood yang telah mengenakan gaun rancangan desainer Indonesia, Tex Saverio. Setelah tahun kemarin absen, kini Tex kembali di Jakarta Fashion Week 2014 dengan koleksi ready to wear perdananya! Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2014

Berkat TRESemme, kreatifitas para desainer fashion mencapai kesempurnaan lewat kreasi head to toe yang dinamis. Yuk, kita saksikan kolaborasi antara Jeanie Syfu dari TRESemme dengan label fashion kecintaan New Yorker, Nanette Lepore!Teks & interviews: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Konsisten dengan gaya, namun lewat inspirasi yang demikian kaya. Hasilnya, serupa tapi tak sama!Teks & Interviews: Dien Tirto Buwono, Video Director: Mulyadi Witono, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Konsep dan sensibilitas Diane von Furstenberg selalu berkutat di sekitar esensi seorang perempuan. Baik itu dalam hal kepercayaan diri ataupun sensualitas. Tak beda dengan koleksi kali ini, berpijak pada titel "Oasis", Diane memisalkan koleksi ini sebagai perjalanan hidup seorang perempuan yang menemukan spirit dan kesegaran baru. So what does that means? That means having the ethereal Karen Elson as the opening act and fierce Naomi as the closing, motif zebra, safari pockets and rope details, dessert print. Earthy materials jadi pilihan, semisal cork, linen dan katun. Warna biru Aztec dan sunset orange mengingatkan pada gurun dan savanah.Video Director: Didi Mulyadi, Teks & interviews: Dien Tirto Buwono, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari 

Label ini terinspirasi dari putri Donna Karan, dinamika semangat muda NYC dan feminitas perempuan urban jadi dua faktor utama penentu karakter label tersebut. Dua puluh lima tahun berlalu, tak tampak usia tua pada spirit koleksi terbarunya yabg justru tampil makin ekspresif dan bold. Scarf print dan detail tumpukan emblem memberikan semangat streetwear yang sangat kental, a perfect match for Rita Ora's catwalk debut!Featuring: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari

Max Azria dan Lubov Azria tampaknya punya kepribadian ganda, duo desainer Herve Leger dan juga BCBG ini memilih jalur yang berbeda 180 derajat untuk koleksi ini.Teks oleh: Dien Tirto Buwono, Video Director: Didi Mulyadi, Videographer: Leonardo Slatter, Video Editor: Dey Ainiswari