Sukses

Beauty

Tips Diet untuk Atasi Masalah Jerawat

Fimela.com, Jakarta Perawatan jerawat dari luar juga harus diseimbangkan dengan memperhatikan tiap asupan yang kita konsumsi sehari-sehari. Sebab, faktor penyebab jerawat juga bisa berasal dari dalam.

Asupan ktia sehari-hari dapat mempengaruhi hormon yang memicu jerawat, Sebuah studi dari The Clinical and Aesthetic Dermatology, sebagaimana dikutip dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, menyebutkan adanya keterkaitan antara makanan dengan jerawat, khususnya produk olahan susu, juga pola diet high glycemic.

Jadi, bagaimana diet yang tepat untuk atasi jerawat? Mari fokus pada apa yang sebaiknya dimakan dan mana yang sebaiknya dihindari.

1. Low Glycemic Index diet

Glycemic index (GI) adalah ukuran di mana makanan diberi peringkat sesuai pengaruhnya terhadap kadar gula darah. Hasil studi menunjukkan bahwa diet rendah glycemic dapat mengontrol pelepasan hormon androgen yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat. Contoh makanan low glycemic: gandum utuh, beras merah, ubi jalar, kacang-kacangan, wortel, brokoli, tomat, jamur, paprika merah, kelapa, kiri, jeruk.

9

Omega-3 Asam Lemak

2. Omega-3 Asam Lemak

Studi yang dipublikasikan di Lipids in Health and Disease menemukan bahwa omega-3 asam lemak adalah antiinflamasi, dan diet yang mengandung omega-3 efektif untuk menuruni tingkat keparahan jerawat.

Contoh makanan yang mengandung omega-3 asam lemak: ikan salmon, makarel, sardin, minyak hati ikan kod, tiram, kaviar, chia seeds, kedelai.

3. Vitamin A, D, dan E

Vitamin A telah terbukti dapat memerangi jerawat jika diaplikasikan secara topikal. Vitamin D yang cukup juga memperkecil kemungkinan timbulnya jerawat di kulit. Sementara vitamin E dan C, membantu merawat kulit dan mencegah jerawat.

Contoh makanan yang mengandung vitamin A, D dan E: Kentang, wortel, kuning telur, tuna, raw milk, tuna, salmon, jamur, bayam, alpukat, olive oil, tomat.

Nutrisi Lain yang Dibutuhkan dalam Diet untuk Atasi Jerawat

Stres oksidatif merupakan faktor besar penyebab jerawat. Untuk melawannya, tubuh punya antioksidan alami, namun pada tahap tertentu produksi antioksidan itu kurang memadai untuk melawan jerawat. Makanya, kita perlu support dengan asupan makanan yang tinggi antioksidan.

Contoh makanan yang mengandung antioksidan: coklat hitam, buah beri, greentea, brokoli, tomat.

Selain antioksidan, perlu juga konsumsi makanan yang tinggi zinc, seperti bayam, ayam, jamur, dan yogurt.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading