Perjalanan Karier Didi Petet

Musa Ade diperbarui 15 Mei 2015, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Didi Widiatomo atau yang lebih dikenal dengan Didi Petet ini lahir di Surabaya, 12 Juli 1956. Ketertarikan Didi Petet akan dunia akting sudah terlihat saat ia duduk di bangku SMA. Perkenalannya dengan seniman Harry Rusli membuka jalannya untuk bermain di panggung teater.

Selain teater, Didi juga menekuni seni pantomin. Pada tahun 1985, Didi Petet memulai karirnya di film layar lebar berjudul Semua Karena Ginah. Pada tahun 1988, Didi Petet menyabet gelar Pemeran Pembantu Terbaik di ajang Film Indonesia berkat film Cinta Anak Zaman.

Nama Didi Petet semakin dikenal berkat perannya yang nyeleneh di film Catatan Si Boy. Dalam film ini, Didi Petet kebagian peran sebagai Emon yang kebanci-bancian. Tidak hanya sosok Emon saja yang melekat pada diri Didi Petet, namun sosok Si Kabayan juga melekat pada dirinya.

Baca juga: Aktor Senior Didi Petet Meninggal Dunia

Ketika dunia film mati suri dan dunia sinetron merajarela, Didi Petet pun terjun ke dunia sinetron. Tercatat beberapa judul sinetron pernah dibintanginya seperti Losmen, Buku Harian, Cintaku Di Rumah Susun, Maha Kasih, Primadona, dan Dunia Tanpa Koma.

Pada Tahun 2000, Didi bermain film layar lebar berjudul Petualangan Sherina, sebuah film anak-anak yang disebut-sebut sebagai tonggak kebangkitan film Indonesia. Tidak film itu saja, Didi juga bermain dalam film Pasir Berbisik, Lost in Papua, Di Bawah lindungan Kabah, Emak Naik Haji, Bebek Belur dan lain-lain.

Pada tahun 2009, berkat aktinya di film Jermal, Didi Petet masuk dalam duani nominasi sekaligus, yaitu Pemeran Utama Pria Terfavorit, dan Pasangan Terbaik & Pasangan Terfavorit di ajang Indonesia Movie Award. Namun, hal itu sempat memicu kontroversi lantaran dalam ajangan penghargaan tersebut, Didi Petet tercatat sebagai ketua dewan juri.

Pada tanggal 15 Mei 2015, Didi Petet menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit yang dideritanya. Selamat jalan Didi Petet, semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.