9 Tips Pengambilan Foto Kota-kota Sibuk Hanya dengan 'Smartphone'

Asnida Riani diperbarui 07 Sep 2015, 09:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang fotografi, banyak hal yang bisa dijadikan objek. Tinggal bagaimana sang fotografer hendak 'berbicara' melalui potret yang diabadikannya. Kota metropolitan yang sarat akan kepadatan lalu lintas, serta banyaknya penduduk lokal pun tak luput dari sasaran foto. Kalau kamu memang suka fotografi dan tak selalu bawa kamera profesional, dengan smartphone pun kamu juga bisa menghasilkan potret yang tak kalah menarik.

Memasukkan orang ke dalam frame foto. Karena tak hanya sekedar mengabadikan satu kejadian, namun kamu juga berbicara lewat gambar. Hal itu bisa dicapai dengan menggambarkan kehidupan kota senatural mungkin. Dengan segala polemik dan dinamika, serta sisi lain yang tak disangka sebelumnya.

Mengambil foto saat latar sedang sepi. Karena kota-kota sibuk itu cenderung dengan kepadatan, mengambil 'wajahnya' saat sepi akan jadi poin menarik lainnya. Memperlihatkan wajah lesu kota tersebut setelah 'menemani' warganya beraktivitas.

Bermain komposisi saat keramaian tampak. Dengan latar kota yang sibuk, begitu banyak komposisi yang bisa dipilih. Bisa ambil dari sudut pandang berbeda, atau bermain pada kontras warna.

Memotret gedung. Sayang rasanya kalau tak mengabadikan bangunan-bangunan yang makin memperkuat tema pengambilan gambar yang kamu lakukan. Pilih gedung yang bisa 'bercerita' sesuai persepsi yang kamu hendak utarakan.

Temukan tempat dari ketinggian. Kamu bisa dengan mudah memberikan interest point dari foto yang diabadikan. Kota selalu menarik untuk diperlihatkan dari ketinggian.

Memotretnya saat malam. Kota yang tak pernah tidur.Kelap-kelip lampu saat malam bisa jadi satu objek foto yang menarik. Tak terlalu banyak diburu oleh aktivitas, warganya cenderung terlihat lebih santai ketika malam tiba.

Menggunakan cuaca sebagai variasi. Hujan, misalnya. Kamu bisa gunakan butirannya untuk jadi foreground dari keseluruhan landscape kota yang hendak diabadikan.

Berfoto di satu tempat dengan cuaca yang berbeda. Dengan begitu, gambarmu seakan jadi alur cerita dari tempat itu sendiri. Melihatnya dengan 'wajah' yang kerap kali berbeda.

Potret satu ikon kota dari perspektif yang berbeda. Sehingga, orang lain bisa mempersepsikan ikon itu sesuai dengan sudut pandangmu dalam menyajikan objek tersebut.

Kalau tahu tips lain untuk memotret kota-kota sibuk hanya dengan smartphone, langsung tambahkan di kolom komentar aja.

 

Baca Juga: 6 Tips Fotografi untuk Mengabadikan Panorama Taman Nasional