10 Tahun JAFF dari Yogyakarta Merengkuh Film-Film Asia

Puput Puji Lestari diperbarui 26 Nov 2015, 22:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Sepuluh tahun setelah festival Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) pertama kali diadakan, festival film ini mulai memiliki posisi di Asia Tenggara. Tahun ini, JAFF terselenggara pada tanggal 1 – 6 Desember 2015 dengan mengambil tema (Be)Coming.

Tema ini untuk menandai sepuluh tahun festival ini dan menegaskan bahwa upaya tak kenal lelah agar film Asia diterima oleh publik Asia dan Internasional telah menemukan arah dan penontonnya. Festival ini juga berhasilmembuktikan bahwa festival bukan sekedar perayaan tapi pertemuan, kolaborasi, dan peluang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, JAFF menyelenggarakan beberapa program rutin pemutaran film pendek dan panjang. Pemutaran film panjang adalah Asian Feature, The Faces of Indonesia Cinema Today, Teddy Soeriaatmadja’s way, Films by JAFF Persons, Focus on Chinese Cinema, Korean Cinema Splash dan Japan Day: Filmmaker Choices of Japanese Films.



Sedangkan film pendek terangkum dalam Light of Asia, 10 Films from Culture Office of Yogyakarta (didanai Pemprov DIY), Short film splashes, Viddsee Short Film Showcase, Special Screening Project: An Invitation to Experience Humanity bersama babibutafilm, dan A Pilgrimage to Gotot Prakosa by buttonijo.

Direktur Eksekutif JAFF, Ifa Isfansyah mengatakan festival bertanggung jawab terhadap publiknya masing-masing. "Pondasi untuk melihat film Indonesia ke depan seperti apa, ada di forum itu," kata Ifa saat jumpa pers di Jakarta, Selasa, 24 November 2015.. Selain mengadakan pemutaran film, JAFF juga menggelar kuliah umum seputar film Asia dan strategi promosi film.

T JAFF juga bekerjasama dengan Festival Sinema Prancis (IFI). Tahun ini, pemutaran film akan diselenggarakan di XXI Urip Sumoharjo
Yogyakarta dan Taman Budaya Yogyakarta. JAFF akan menghadirkan 153 film dari 23 negara Asia di Yogyakarta. "Dari Indonesia ada sekitar 50 film panjang dan pendek," kata Direktur Program JAFF Ismail Basbeth.

Film Tanah Air yang akan diputar dalam festival film yang diadakan di XXI Urip Sumoharjo dan Taman Budaya Yogyakarta tersebut antara lain Mencari Hilal dari Ismail Basbeth, A Copy of My Mind karya Joko Anwar dan Pendekar Tongkat Emas garapan Ifa Isfansyah.